5 Penerbangan di Bandara Kualanamu Dibatalkan Akibat Buruknya Jarak Pandang

Hingga pukul 11.00 WIB, tercatat sudah 5 penerbangan di Bandara Kualanamu yang dibatalkan.

Penulis: M.Andimaz Kahfi |
TRIBUN MEDAN/INDRA GUNAWAN SIPAHUTAR
5 Penerbangan di Bandara Kualanamu Dibatalkan Akibat Buruknya Jarak Pandang. Kabut asap tampak dari ruang tunggu Bandara Kualanamu, beberapa waktu lalu. 

5 Penerbangan di Bandara Kualanamu Dibatalkan Akibat Buruknya Jarak Pandang

TRIBUN-MEDAN.com-5 Penerbangan di Bandara Kualanamu Dibatalkan Akibat Buruknya Jarak Pandang .

Sejumlah penerbangan dari Bandara Kualanamu ke bandara lain di Pulau Sumatera terpaksa dibatalkan.

Hal itu disebabkan pendeknya jarak pandang akibat asap kebakaran hutan dan lahan (karhutla). Hingga pukul 11.00 WIB, tercatat sudah 5 penerbangan di Bandara Kualanamu yang dibatalkan.

Kelimanya yakni Wings Air IW 1296/1297 yang melayani rute Kualanamu-Silangit-Kualanamu;
IW 1410/1411 yang melayani rute Kualanamu-Rembele, Takengon, Aceh-Kualanamu; IW 1216/1215 yang melayani Kualanamu-Aek Godang-Kualanamu.

Kemudian, IW 1156/1155 yang melayani rute Kualanamu-Ferdinan Lumban Tobing, Pinang Sori, Tapanuli Tengah-Kualanamu; dan IW 1239/1238 yang melayani rute Kualanamu-Pinang Kampai, Dumai-Kualanamu.

"Pembatalan terpaksa dilakukan karena asap menghalangi jarak pandang di bandara tujuan," kata Manager of Branch Communication and Legal Bandara Kulanamu, Wisnu Budi Setianto, Senin (23/9/2019).

Baca: Surya Gandeng Sekda jadi Balon Bupati Asahan,Tak Gentar Bentrok Nurazizah Marpaung: Akan Kita Hadapi

Baca: Demonstran Menggelar Ritual Bakar Kemenyan di Depan DPRD Sumut, TONTON VIDEO. .

Baca: Anggota DPRD Medan Ini Bagikan 1.000 Masker: Dinas Kesehatan Medan Harus Aktif

Baca: AKSI GEJAYAN MEMANGGIL - Ribuan Mahasiswa Mulai Bergerak, Nyanyian Yel-yel Perjuangan Bergema

“Jarak pandang di bandara tujuan sangat rendah sehingga pesawat tidak dapat di landing bandara tersebut,” sambungnya.

Wisnu menjelaskan bahwa penerbangan di Bandara Kualanamu terganggu akibat asap karhutla sejak 7 hari lalu atau 16 September 2019.

Baca: Reaksi Mulan Jameela Hadapi Sebutan Pelakor Hingga Rebutan Kursi DPR: Kuat Juga Nggak

Baca: Heboh Demo Bertajuk Gejayan Memanggil di Medsos, Para Rektor Yogyakarta Langsung Bereaksi

Baca: Anggota TNI Raider Praka Zulkifli Gugur Dalam Bentrok Mahasiswa vs Aparat di Jayapura, Papua

Khusus di Bandara Kualanamu jarak pandang berdasarkan laporan BMKG berkisar antara 1.200 hingga 1.500 meter dari data BMKG.

"Jarak pandang ini masih memungkinkan bagi bandara yang memiliki instrumen landing," jelasnya.

Sementara itu, Kepala Otoritas Bandara Wilayah II Bintang Hidayat mengatakan Bandara yang memiliki instrumen landing, visibility minimal 800 meter.

"Untuk di bandara-bandara kecil yang tidak memiliki instrumen landing, visibility harus 5.000 meter," kata Bintang Hidayat.

Baca: Petra Jheremy Pangaribuan, Siswa Kelas 3 SD Mampu Menghitung Super Cepat tanpa Alat Bantu

Baca: 30 Hektar Lahan Gambut di Sei Kepayang Terbakar, Ini Kata Danramil Kodim 0208 Asahan

Baca: PAPUA RUSUH, Evakuasi Mahasiswa Eksodus dari Uncen Rusuh, Anggota TNI Praka Zulkifli Tewas

Kabut asap juga mengancam penutupan bandara-bandara kecil di Sumut. Bandara FL Tobing, Pinang Sori, Tapanuli Tengah, misalnya, kemungkinan akan ditutup sementara jika situasi asap tak kunjung membaik.

"Jika situasi jarak pandang dan lainnya memburuk, segera akan dilakukan koordinasi dan menerbitkan NOTAM (Notice to Airmen) penutupan Bandara Dr FL Tobing hingga kondisi cuaca cerah kembali,” kata Kepala Bandara FL Tobing, Farel LumbanTobing.

Kemarin, 2 pesawat batal mendarat di Bandara FL Tobing, yakni Garuda dari Jakarta dan Wings Air dari Kualanamu.

”Visibility atau jarak pandang, bandara di bawah 2 kilometer," pungkas Farel.

(mak/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved