Jaga Kesehatan Pelajar, Camat Medan Tuntungan Topan Ginting Bagikan Masker di SMA Negeri 17 Medan
Agenda ini diungkapkan Topan sebagai wujud keprihatinan dan kepedulian terhadap dampak kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) yang menimpa Kota Medan.
"Kita melihat dan koordinasi dengan pihak terkait. Jika bisa disalurkan, besok akan kita akan ke anak SD dan SMP," terangnya.
Ia serta mengimbau kepada masyarakat Medan Tuntungan yang beraktifitas di luar rumah, agar semuanya menggunakan masker.
"Kalau tidak perlu sekali, marilah kita beraktivitas di dalam ruangan saja," tuturnya.
Baca: Kekayaan Mia Khalifa Melejit setelah Berhenti dari Bintang Film Panas, Ternyata dari Sini Sumbernya
Baca: Ini Penjelasan Dokter Penyebab Seorang Ibu Raju (24) Lahirkan Bayi Memiliki 4 Kaki dan 3 Tangan
Sementara itu Kepala Sekolah SMA Negeri 17 Medan S Simanungkalit mengungkapkan belum ada keluhan serius anak didik mengenai dampak asap.
"Tetapi, kita terus menyampaikan kepada siswa untuk menjaga kesehatan. Saya bersyukur ada gerakan untuk membagi masker dan hari ini terlaksana dengan baik," ujarnya.
Selain itu, pembagian masker ini, katanya, akan memberikan makna tersendiri bagi siswa.
"Mereka akan terpatri pembelajaran mengenai bahaya hutan terbakar dan asap yang begitu besar," katanya.
Dengan harapan, 15 tahun lagi para siswa akn menjadi pejuang-pejuang pembakar hutan.
"Ada makna yang lain. Dengan situasi seperti ini, mudah-mudahan bisa mengatur waktu dan tetap belajar. Membatasi di luar ruangan," katanya.
Pembagian masker diawali upacara bendera yang dipimpin langsung oleh Camat Medan Selayang. Dihadiri pihak kecamatan dan puskesmas, masker dibagikan kepada sekitar 850 siswa dan 70 guru.
(cr17/tribun-medan.com)