Breaking News

PAPUA RUSUH LAGI, Kali Ini Dipicu Guru, Pelajar Demo, Bakar Gedung Pemerintah, Tembakan Terdengar

Unjuk rasa yang berujung rusuh itu diduga dipicu oleh perkataan bernada rasial seorang guru terhadap siswanya di Wamena.

Editor: Tariden Turnip
facebook
PAPUA RUSUH LAGI, Kali Ini Dipicu Guru, Pelajar Demo, Bakar Gedung Pemerintah, Tembakan Terdengar. Massa pelajar berunjukrasa di Kantor Bupati 

"Aparat Polri dan TNI sedang meredam massa dan mengantisipasi agar tindakan-tindakan anarkis tidak meluas," kata Dedi ketika dikonfirmasi, Senin.

Kapolda Papua Irjen Rudolf A Rodja memastikan bahwa alasan massa melakukan aksi anarkistis di Wamena adalah karena mereka termakan kabar tidak benar (hoaks).

"Wamena minggu lalu ada isu, ada guru yang mengeluarkan kata-kata rasis sehingga sebagai bentuk solidaritas mereka melakukan aksi," ujarnya di Jayapura.

Rudolf mengklaim kepolisian sudah mengonfirmasi isu tersebut dan memastikannya tidak benar.

"Guru tersebut sudah kita tanyakan dan tidak ada kalimat rasis, itu sudah kita pastikan.

Jadi kami berharap masyarakat di Wamena dan di seluruh Papua tidak mudah terprovokasi oleh berita-berita yang belum tentu kebenarannya," tuturnya.

Pagi ini, sambung Rudolf, Brimob dan Bupati Jayawijaya sudah mendekati massa agar massa tidak melakukan tindakan-tindakan anarkistis.

Namun ia mengakui bahwa massa telah melakukan tindakan anarkistis.

"Laporan terakhir ada 5 motor yang di bakar," kata Rudolf.

PAPUA RUSUH LAGI, Kali Ini Dipicu Guru, Pelajar Demo, Bakar Gedung Pemerintah, Tembakan Terdengar

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kerusuhan Pecah di Wamena, Bangunan Dibakar dan Rentetan Suara Tembakan Terdengar", "Kapolda Papua Sebut Kerusuhan di Wamena Dipicu Kabar Hoaks", dari Tribunnews.com dengan judul Wamena Rusuh, Operasional Bandara Udara Dihentikan Sementara

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved