Tragis, Hendrik dan Lodri Tewas Terbakar setelah Menabrak Dump Truk yang Berhenti di Pinggir Jalan

Dua warga Dusun VIII Wonosari Desa Tebing Tanjung Selamat Kecamatan Padang Tualang Kabupaten Langkat ini meninggal dunia di tempat

Penulis: Dedy Kurniawan |
TRIBUN MEDAN/Dedy Kurniawan
Tragis, Hendrik dan Lodri Tewas Terbakar setelah Menabrak Dump Truk yang Berhenti di Pinggir Jalan. Jenazah Hendrik Rastama dan Lodri Saputra. 

Tragis, Hendrik dan Lodri Tewas Terbakar setelah Menabrak Dump Truk yang Berhenti di Pinggir Jalan

TRIBUN-MEDAN.com-Tragis, Hendrik dan Lodri Tewas Terbakar setelah Menabrak Dump Truk yang Berhenti di Pinggir Jalan.

Kecelakaan lalu lintas berujung tragedi maut bagi Hendrik Rastama pria berusia 18 tahun dan rekannya Lodri Saputra.

Dua warga Dusun VIII Wonosari Desa Tebing Tanjung Selamat Kecamatan Padang Tualang Kabupaten Langkat ini meninggal dunia di tempat

Laka lantas terjadi di Jalan Umum Simpang Psr X Tanjung Beringin, Padang Tualang, Desa Perkebunan Kecamatan Hinai Kabupaten Langkat, Sabtu malam sekitar pukul 22.00 WIB.

Hendrik Rastama dan Lodri tewas usai menabrak truk dan terbakar, ketika berboncengan mengendarai sepeda motor Honda Verzha BK 4534 PBF menghantam mobil Dump Truck berplat BK 9020 LL dari belakang.

Kasat Lantas Polres Langkat, AKP Hendrik F Aritonang menjelaskan, saat kejadian Hendrik Rastama berboncengan dengan teman sekampungnya, Lodri Saputra warga Dusun VIII Wonosari Desa Tebing Tanjung Selamat Kecamatan Padang Tualang Kabupaten Langkat.

Baca: Detik-detik Evakuasi Jasad Putri Sinambela dari Dasar Danau Toba, TONTON VIDEO. .

Baca: TP PKK Deliserdang Sosialisasikan Program Ibu Religius di Kecamatan Batang Kuis

Baca: 2 Kepala Daerah Bermarga Nasution Kompak Mendaftar di PDIP Sumut, Mantan Wakil Gubernur Pun Ikutan

"Kejadian naas ini diduga faktor manusia.  Diduga pengemudi motor Honda Verza BK 4534 PBF tidak menjaga jarak dengan kendaraan lain yang berada di depannya. Selain itu, cuaca gerimis malam hari dan lalu lintas gelap," katanya,Minggu petang (22/9/2019)

Baca: Inilah 7 Cara Mengajarkan Kebiasaan Makan Sehat pada Anak, di Antaranya Menerapkan Makan Bersama

Baca: Mengejutkan Pengakuan Mia Khalifa (25) setelah Pensiun dari Artis Film Dewasa, Ungkap Besar Gajinya

Baca: Kekayaan Mia Khalifa Melejit setelah Berhenti dari Bintang Film Panas, Ternyata dari Sini Sumbernya

Keadaan alam dan lalu lintas gelap, diduga ditengarai minimnya infrastruktur jalan yang menjadi tanggungjawab pihak pemerintah. Medan jalan diketahui lurus dan beraspal baik.

"Jalan lurus, beraspal baik, arus lalu lintas sepi dan tidak dilengkapi rambu-rambu lalu lintas," kata Kasat Lantas.

Baca: Ini Penjelasan Dokter Penyebab Seorang Ibu Raju (24) Lahirkan Bayi Memiliki 4 Kaki dan 3 Tangan

Baca: KKB Aceh - Diduga Masih Ada Sekitar 10-15 Anggota KKB Pimpinan Abu Razak di Aceh, Ini Fakta-faktanya

Baca: Akhirnya Terungkap Sosok Pria yang Mirip Jokowi Menyawer Biduan Dangdut, Begini Pengakuannya

Sebelum terjadinya kecelakaan lalu lintas, Hendrik Rastama dan Lodri Saputra diketahui melaju dari arah Simpang Pasar X Hinai menuju arah Padang Tualang.

Sedangkan mobil Dump Truck BK 9020 LL dalam posisi berhenti, atau parkir di sebelah kiri jalan menuju arah Padang Tualang.

Baca: Kapolres Toba Samosir AKBP Agus Waluyo Beberkan Kronologi Tenggelamnya Siswi SMA Putri Sinambela

"Setibanya di TKP bagian depan motor Honda Verza BK 4534 PBF berbenturan, bertabrakan dengan bagian belakang kanan Mobil Dump Truck BK 9020 LL. Akibatnya Pengendara dan motor Honda Verza BK 4534 PBF terperosok masuk ke bawah kolong Mobil Dump.

Kemudian menimbulkan api dan terbakar sehingga kedua kendaraan berikut pengemudi dan penumpang motor juga ikut terbakar dan meninggal dunia," pungkasnya.

Bus Rombongan Pesta dari Siantar Tabrakan di Lae Pondom Dairi, 35 Luka-luka 1 Tewas

Dua bus ukuran sedang terlibat kecelakaan dengan truk pengangkut getah karet di jalan kawasan hutan lindung Lae Pondom, Kecamatan Silahisabungan, Kabupaten Dairi, Rabu (10/7/2019) sekitar pukul 10.30 WIB.

Sedikitnya, 35 penumpang beserta dua sopir mengalami luka-luka.

 

Sementara, satu penumpang tewas.

Pantauan Tribun Medan, TKP kecelakaan merupakan jalan menikung.

Bus pertama (yang berada di depan) hanya terbalik ke bahu jalan, sedangkan bus kedua ringsek berat.

Hampir setengah badan bus remuk.

Truk pengangkut getah karet juga ringsek.

Kedua bus masing-masing bernomor polisi BK 7003 TM dan BK 7005 TM. Sementara, truk: BL 8984 E.

"Satu mobil kami ada sekitar 18 orang," kata Pangaribuan, salah satu anggota rombongan.

Pangaribuan mengatakan, mereka datang dari Parluasan, Kecamatan Siantar Utara, Kota Pematangsiantar.

Mereka dalam perjalanan menuju ke Gereja HKBP Sidikalang, Jalan Gereja, untuk menghadiri pesta.

Sopir salah satu bus nahas, Ronal Nadapdap mengungkapkan, kejadian terjadi cukup singkat.

"Kami datang dari arah Merek menuju Sidikalang.

Sesampai di TKP ini, tiba-tiba ada truk dari arah Sidikalang melaju kencang dan posisinya memakan separuh badan jalan."

"Saya sempat mengelak, tetapi bagian samping kanan bus saya tertabrak, sehingga oleng, lalu kami terbalik," ungkap Ronal yang ditemui di TKP.

Bus kedua, sambung Ronal, yang berada di belakangnya tak sempat mengelak alias banting stir ke kiri.

Alhasil, benturan hebat tak terelakkan.

"Kacaulah kondisinya saat itu.

Penumpang-penumpang sudah dilarikan ke puskesmas dan rumah sakit oleh polisi," pungkas Ronal.

Wakanit Laka Sat Lantas Polres Dairi, Brigadir A Sinuraya yang ditemui di lokasi mengatakan, pihaknya telah mengamankan sopir truk pengangkut karet ke Mapolsek Sumbul.

"Sopir truk sudah kita amankan.

Sekarang ini kita sedang berupaya mengevakuasi kedua bus dan truk agar tidak menimbulkan kemacetan," kata Sinuraya.

Pengendara Sepeda Motor Tewas saat Tabrakan Maut dengan Truk Colt Diesel di Batubara

Kecelakaan lalu lintas tabrak depan terjadi antara satu unit sepeda motor Yamaha Bison Nopol BK 5364 VAN kontra 1 satu unit truk Colt Diesel Nopol BK 9073 EO, Pada hari Kamis (12/9/2019) sekitar pukul 13.25 WIB.

Akibat kejadian itu, pengendara sepeda motor Muhammad Hafiz (17) warga Dusun VII, Desa 4 Negeri, Kecamatan Limapuluh, Kabupaten Batubara, tewas dilokasi kejadian.

Informasi yang dihimpun, sepeda motor yang dikendarai oleh Hafiz menabrak bagian kiri truk Colt Diesel di Jalan Umum Limapuluh tepatnya di simpang MHB, Desa Mangkai Baru, Kecamatan Limapuluh, Kabupaten Batubara.

 

Saat kejadian, Hafiz sedang mengendarai sepeda motor dan melaju dari arah Kota Perdagangan menuju arah Kabupaten Limapuluh.

Tiba-tiba sepeda motor yang dikendarai Hafiz bertabrakan dengan truk Colt Diesel yang dikendarai Parlin Marulitia Purba (34) warga Huta 6 Nagori Tongah, Desa Tiga Runggu, Kecamatan Purba, Kebupaten Limapuluh.

Nahas, akibat tabrakan itu Hafiz terpental kebadan jalan hingga terseret bersama sepeda motor beberapa meter dari lokasi awal kejadian.

Korban alami patah kaki kiri, patah tulang tangan kiri, luka terbuka didahi sebelah kiri dan akhirnya meninggal dunia di TKP.

Kasat Lantas Polres Batubara AKP Suprihanto yang mendapat laporan Lala lantas langsung menurunkan petugas untuk mengevakuasi korban, kendaraan dan melakukan olah TKP.

"Benar, ada laka lantas di Jalan Umum Limapuluh tepatnya di simpang MHB antara sepeda motor dengan truk Colt Diesel," kata Suprihanto, Jumat (13/9/2019).

Ia menambahkan, saat kejadian sepeda motor Yamaha Bison datang dari arah Perdagangan menuju Limapuluh.

"Pengendara Yamaha Bison diduga kurang hati-hati, dan menggunakan jalur kanan dari arah Perdagangan," ujarnya.

Pada saat bersamaan, truk Colt Diesel BK 9073 EO yang dikemudikan Parlin Marulitua Purba (34) datang dari arah berlawanan. Tabrakan pun akhirnya tidak terhindarkan.

Sepeda motor Hafiz menghantam bagian kiri bumper depan truk dan terpental menghantam truk sebelum terjatuh ke bahu jalan.

“Korban meninggal dunia dengan kondisi patah kaki. Kedua kendaraan mengalami kerusakan,” jelasnya.

(Dyk/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved