Fitur Baru Whatsapp: Jarang Diketahui Manfaat 6 Fitur Baru, Kunci Chat Sidik Jari, Update Status . .
Fitur Baru Whatsapp: Jarang Diketahui Manfaat 6 Fitur Baru, Kunci Chat Sidik Jari, Update Status . .
Bahkan, pengembangnya pun sama. Symantec menyebut telah memblokir 1.200 aplikasi terkait pengembang tersebut sejak Januari hingga Mei.
(*)
UPDATE WhatsApp- 6 Fitur Baru Hadir di 2019, Tambah Kontak via QR Code, Kunci Pesan Pakai Sidik Jari
Kemajuan teknologi mempermudah jalur komunikasi.
Tak hanya mudah, untuk terkoneksi ke berbagai orang di berbagai tempat bahkan di penjuru dunia, semakin mudah dan murah.
Salah satunya telah hadir aplikasi Chatting yang unlimited digunakan dengan koneksi internet.
Budget juga cukup murah dan jauh lebih kecil dibandingkan searching lewat mesin pencarian Google dan lainnya.
Aplikasi yang paling hits saat ini yakni WhatsApp.
Memberi kenyataman berkirim pesan, video dan suara.
Sepanjang tahun 2019, ada 6 fitur baru yang dihadirkan.
Ada di antaranya sudah berlaku dan sebagian masih dalam proses aktivasi.
Berikut 6 fitur yang dimaksud:
1. Update Status Lintas Aplikasi
Setelah sebelumnya sudah berlaku antara status Instagram dan Facebook, kini WhatsApp sedang mengujicoba hal serupa.
Yap, update status lintas aplikasi membuat masyarakat lebih mudah mengunggah hal yang sama di berbagai media sosial yang ada.
Tak hanya story Facebook, uji coba tersebut juga mampu membagikan update status di beberapa media sosial lainnya.
Instagram, Gmail, dan Google Photos adalah media sosial yang masuk dalam uji coba tersebut selain Facebook.
Fitur ini sedang dilakukan pada pengguna yang masuk dalam Beta Program WhatsApp.
Seperti dilansir dari The Verge, walaupun terdapat hubungan langsung yang dapat menghubungkan WhatsApp dan Facebook, tetapi tidak dengan fitur ini.

Fitur ini akan menggunakan sharing antara aplikasi di dalam perangkat.
Artinya, tidak ada data yang bocor ke pihak ketiga ataupun jaringan internet secara luas saat dibagikan antar medie sosial.
Sharing informasi dan data antar aplikasi memang menjadi isu tersendiri bagi Facebook.
Sejak 2014 saat Facebook mengakuisisi WhatsApp, mereka telah berjanji untuk tidak membagi data antar pengguna kecuali untuk fungsi yang mandiri dan autonom.

Bahkan, Facebook pernah dedenda oleh Komisi Eropa sebesar $122 juta karena mencoba menghubungkan data antar pengguna WhatsApp dan Facebook.
Baca: Awkarin - Disebut Pencitraan terkait Bantuan Logistik pada Mahasiswa Demo, Awkarin Ngakak Jawab
Pada uji coba tersebut, WhatsApp (dan) Facebook meyakinkan bahwa hal tersebut (sharing data privasi) tidak akan terjadi.
Satu tombol, update di mana saja.
2. Berbagi status WhatsApp ke platform lain
WhatsApp belakangan dikabarkan tengah menyiapkan fitur yang memungkinkan pengguna membagikan status WhatsApp ke Facebook, Instagram Stories, dan layanan Google.
Opsi membagikan ke Facebook akan muncul di bawah status WhatsApp pengguna.
Ketika opsi tersebut diklik, maka status WhatsApp akan langsung dibagikan ke Facebook Story atau Instagram Stories.
Fitur ini sedang diuji coba ke beberapa pengguna WhatsApp versi beta.
Meski begitu, masih belum diketahui kapan WhatsApp akan menerapkannya ke versi final.
3. Dark mode
Dark mode atau tema tampilan serba gelap sedang menjadi tren di dunia aplikasi komputer dan mobile.
WhatsApp pun agaknya tak mau ketinggalan.
Mode gelap disebut-sebut lebih nyaman untuk mata, selain bisa menghemat pemakaian baterai perangkat, terutama untuk yang memiliki jenis layar OLED.
Baca: 265 Mahasiswa Terluka, Faisal Amir Kritis Pendarahan Otak, Kapolda Sebut 39 Polisi Luka-luka
Setelah sempat dirumorkan selama beberapa waktu, fitur dark mode WhatsApp diperkirakan akan hadir untuk para penggunanya tahun ini.
4. Kunci percakapan dengan sidik jari
Beberapa pengguna WhatsApp biasanya "mengunci" aplikasi pesan singkat ini dengan aplikasi pengunci pihak ketiga, seperti App Locker.
Namun, kedepannya, mereka tidak perlu aplikasi-aplikasi tersebut.
Pasalnya, WhatsApp dilaporkan bakal kedatangan fitur otentikasi via sidik jari yang bisa mengunci percakapan, kemudian meminta verifikasi fingerprint sebelum bisa dibuka kembali.
Nantinya, pengguna bakal bisa "mengunci" aplikasi WhatsApp mereka dengan sistem keamanan biometrik fingerprint tanpa perlu aplikasi lain.
Baca: Terkait Kasus Prada DP, Divonis 3 Bulan Penjara Kasus Disersi, Saksi Dodi Menghilang, Imam Meninggal
WhatsApp juga dikabarkan tengah menyiapkan sebuah fitur yang memudahkan penggunanya berbagi kontak, yaitu fitur tambah kontak via kode QR.
Dengan fitur tersebut, pengguna WhatsApp nantinya bisa menambahkan kontak WhatsApp hanya dengan menunjukkan kode QR orang yang ingin ditambahkan ke dalam kontak, serupa dengan aplikasi chatting WeChat atau Line.
Selama ini, untuk menambah kontak WhatsApp, pengguna harus terlebih dahulu menyimpan nomor ponsel milik orang dimaksud ke dalam aplikasi kontak di ponsel.
Baca: 265 Mahasiswa Terluka, Faisal Amir Kritis Pendarahan Otak, Kapolda Sebut 39 Polisi Luka-luka
6. Mengurutkan kontak yang sering dihubungi
Ketika melihat daftar kontak di aplikasi WhatsApp, maka pengguna bakal disodori daftar kontak yang diurutkan berdasarkan abjad.
Namun, nantinya tidak demikian. Sebab, WhatsApp diduga bakal mengurutkan kontak pengguna, dimulai dari kontak yang sering dihubungi terlebih dahulu.
Fitur ini disebut bakal segera diluncurkan oleh WhatsApp dalam waktu dekat, sebagaimana dirangkum KompasTekno dari BusinessToday, Senin (8/7/2019).
Baca: Video Pria Pendemo Dipukuli Polisi (Dikeroyok), Rekaman Beredar, Polisi Marahi Wartawan Minta Hapus
Baca: KABAR Mahasiswa Tewas Tidak Benar, Keluarga Ungkap Kondisi Faisal Amir Sebenarnya Kritis, Dipukuli?
Artikel ini telah tayang di Kompas.com
Baca: KPK TERKINI - Rincian 26 Poin Berpotensi Melemahkan KPK dalam UU KPK Hasil Revisi
Fitur Baru Whatsapp: Jarang Diketahui Manfaat 6 Fitur Baru, Kunci Chat Sidik Jari, Update Status . .