Ekspor Perikanan Vietnam Kalahkan Indonesia, Padahal Hasil Laut Indonesia Jauh Lebih Besar, Kenapa?
Kekalahan ekspor ikan Indonesia atas Vietnam membuat bertanya-tanya. Pasalnya, hasil laut Vietnam jauh lebih sedikit ketimbang Indonesia.
"Indonesia kita optimalkan semua, termasuk dimonitoring terus, support, genjot, sekarang saya di kantor termasuk selalu katakan everyone is marketers," ujar dia.
Konsumsi ikan RI meningkat
Di sisi lain, alokasi ikan untuk ekspor berkurang karena meningkatnya konsumsi ikan di masyarakat Indonesia.
Hal ini seperti buah simalakama, di mana masyarakat telah mengerti pentingnya makan ikan sekaligus membuat ekspor berkurang.
"Sebenarnya produksinya banyak, tapi konsumsi sea food local market kita kan juga meningkat," ucapnya.
Kendati demikian, hal tersebut tidak menjadi kendala utama bagi Perum Perindo.
Masih banyak cara lain untuk memaksimalkan ekspor, seperti memperbaiki sistem pengolahan.
Sementara mengenai target pendapatan, Perum Perindo optimistis bisa meraup Rp 1,2 triliun hingga akhir tahun.
Angka tersebut lebih besar dari pencapaian tahun lalu sebesar Rp 1 triliun.
Adapun di semester I 2019 kemarin, pendapatan Perum Perindo baru mencapai Rp 300 miliar. (*)
Tautan Artikel Kompas.com: Ekspor Perikanan Indonesia Kalah dengan Vietnam, Ini Masalahnya
