Cleaning Service Bobol Istana Arab Saudi, Berlian Langka Rp 278 Miliar Hilang, Begini Nasib Pelaku!

Lebih dari sebulan, dia memindahkan dan menyembunyikan barang curian itu ke kapal kargo besar yang dia bayar untuk berlayar ke Thailand.

Editor: Tariden Turnip
wikipedia
Cleaning Service Bobol Istana Arab Saudi, Berlian Langka Rp 278 Miliar Hilang, Begini Nasib Pelaku! Pangeran Faisal anak tertua Raja Fahd bin Abdul Aziz Al-Saud, pemimpin Arab Saudi sebelum Raja Salman dan ilustrasi berlian biru 50 karat. 

Malam itu, Kriangkrai menyembunyikan beragam barang curian di seluruh istana, di tempat-tempat yang dia tahu tidak akan ditemukan orang.

Lebih dari sebulan, dia memindahkan dan menyembunyikan barang curian itu ke kapal kargo besar yang dia bayar untuk berlayar ke Thailand.

Thai police with stolen jewels

Polisi Thailand memperlihatkan beberapa permata yang mereka temukan. Kriangkrai diborgol di sebelah kanan/KHAOSOD.

Pada saat pencurian itu disadari, Kriangkrai sudah melarikan diri ke Thailand.

Kapal kargo yang memuat curiannya berangkat beberapa hari sebelum dia.

Namun Kriangkrai menghadapi tantangan lain: bagaimana meloloskan barang curian dari pemeriksaan otoritas bea cukai Thailand.

Sesuai ketentuan, semua barang dari luar negeri harus diperiksa saat memasuki negara itu.

Baca: Rumah Tangga Laudya Cynthia Bella - Engku Emran Dikabarkan Retak, Terungkap dari Penjelasan Mbak You

Karena tahu pejabat Thailand tidak bisa menahan suap, Kriangkrai memasukkan sebuah amplop berisi uang dan kertas catatan ke dalam kargonya.

Dalam catatan itu, Kriangkrai berkata muatannya mengandung materi pornografi dan tak perlu dikhawatirkan.

Rencananya berhasil tapi Kriangkrai tak bisa menghindari pengadilan untuk waktu yang lama.

Januari 1990, ia ditangkap di rumahnya di provinsi Lampang, kawasan utara Thailand.

Ketika itu, polisi Thailand mendapat pesan dari rekan-rekan sejawat mereka di Saudi untuk membekuk Kriangkrai.

Permata dan perhiasan, meski beberapa di antaranya sempat ia simpan dan jual, disita segera penangkapan.

Tetapi di antara masa penyitaan dan pengembalian ke Riyadh, kejahatan lain terjadi.

Otoritas Saudi menyebut sekitar 80% perhiasan hilang.

Halaman
1234
Sumber: bbc
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved