Cleaning Service Bobol Istana Arab Saudi, Berlian Langka Rp 278 Miliar Hilang, Begini Nasib Pelaku!

Lebih dari sebulan, dia memindahkan dan menyembunyikan barang curian itu ke kapal kargo besar yang dia bayar untuk berlayar ke Thailand.

Editor: Tariden Turnip
wikipedia
Cleaning Service Bobol Istana Arab Saudi, Berlian Langka Rp 278 Miliar Hilang, Begini Nasib Pelaku! Pangeran Faisal anak tertua Raja Fahd bin Abdul Aziz Al-Saud, pemimpin Arab Saudi sebelum Raja Salman dan ilustrasi berlian biru 50 karat. 

Banyak dari perhiasan yang dikembalikan ternyata palsu.

Tak lama berselang, foto-foto istri seorang pejabat senior Thailand mengenakan kalung dengan kemiripan luar biasa dengan salah satu barang yang hilang muncul ke publik.

Thailand

Menteri Dalam Negeri Thailand, Chaowalit Yongchaiyudh, menyambut kepala intelijen Saudi, Pangeran Mohammad bin Nawaf, April 1993/AFP

Namun, kekhawatiran terbesar sebenarnya tertuju pada suatu bagian dari satu perhiasan, yaitu berlian biru 50 karat seukuran telur yang sangat langka.

Cuma satu dari 10 ribu berlian yang memiliki warna tubuh berbeda.

Dan dari berlian yang langka itu, hanya sebagian kecil yang berwarna biru, warna yang memastikan mereka sebagai yang paling langka dan paling berharga di dunia.

Warna khas berlian ini berasal dari jejak samar boron, elemen yang muncul saat berlian itu terbentuk 600 kilometer di bawah permukaan bumi.

Banyak berlian biru yang beredar hari ini berasal dari satu sumber, yakni tambang Cullinan dekat Pretoria di Afrika Selatan. Namun asal-usul berlian biru Saudi tidak jelas. Batu ini juga tak pernah diabadikan dalam foto.

Kasus ini mungkin berakhir pemenjaraan Kriangkrai dipenjara selama kurang dari tiga tahun, disertai kutukan pemerintah Arab Saudi atas hilangnya perhiasan pangeran mereka, terutama berlian biru.

Namun, penyelidikan kasus ini ternyata juga menyebabkan pertumpahan darah.

Awal Februari 1990, dua pejabat bagian visa kedutaan Saudi di Bangkok mengemudi menuju kompleks perkantoran mereka.

Sekitar setengah mil dari tujuan, mobil mereka diserang sekelompok orang bersenjata. Dua pejabat Thailand itu tewas.

Pada waktu yang hampir bersamaan, seorang pria bersenjata masuk ke salah satu rumah rekan pejabat itu dan menembaknya hingga mati.

Beberapa minggu setelahnya, seorang pengusaha Saudi bernama Mohammad al-Ruwaili, dikirim ke Bangkok untuk menyelidiki yang mungkin terjadi pada timbunan barang hilang itu.

Tapi dia juga menjadi sasaran. Al-Ruwaili diculik dan hingga kini ia tidak pernah ditemukan. Banyak yang yakin, dia dibunuh.

Halaman
1234
Sumber: bbc
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved