Orangtua Pelajar yang Serang dan Tantang Polisi Menangis saat Menjemput Anaknya ke Kantor Polisi
Dengan menggenggam selembar kertas fotocopy identitas dan kartu keluarga, mereka menunggu di anak tangga depan gedung Sabhara.
Penulis: Juang Naibaho |
Video Detik-detik Para Pelajar Serang Polisi
Dalam video tersebut, terdengar perbincangan orang-orang yang merekam, yang merasa khwatir dengan aksi para demonstran tersebut.
Mereka pun menyebut para demonstran bukanlah pelajar lagi, melainkan preman dan meminta polisi supaya bertindak tegas saja. "Wadoh, itu mereka bukan pelajar lagi tapi preman," ujar salah seorang demonstran.
Video lainnya yang menjadi sorotan adalah ketika salah soerang pelajar menantang polisi berduel dengan tangan kosong.
"Kalau berani tangan kosong. Apa? lo berani ama gua," ujar salah seorang pelajar yang jadi massa demosntran.
Meski begitu polisi pun tetap meminta pelajar tersebut tenang dan tidak melakukan perusakan dan menyerang polisi yang sedang berjaga.
Detik-detik Pelajar Tantang Polisi
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Para Orangtua Menangis Saat Jemput Anaknya yang Ditangkap di Polda Metro Jaya"