Serius Maju Pilkada Solo, Gibran Langsung Lobi Megawati, Bagaimana dengan Keseriusan Bobby di Medan?
Dia datang seorang diri sambil membawa sebuah dokumen, memo, bolpoin, serta ponsel. "Nanti ya, saya masuk ke dalam dulu!," ujar Gibran.
TRIBUN-MEDAN.com - Putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) Gibran Rakabuming Raka mendatangi kediaman Ketua PDI Perjuangan (PDI-P) Megawati Soekarnoputri, Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (24/10/2019).
Gibran tiba sekitar pukul 11.56 WIB dengan mengenakan kemeja bertuliskan Indonesia Raya dengan gambar karikatur tokoh nasional dan celana hitam.
Dia datang seorang diri sambil membawa sebuah dokumen, memo, bolpoin, serta ponsel. "Nanti ya, saya masuk ke dalam dulu," ujar Gibran.
Dia pun langsung masuk ke dalam rumah Megawati Soekarnoputri. Sebelumnya, Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI-P Hasto Kristiyanto telah lebih dahulu datang.
Gibran sendiri berencana maju sebagai wali kota Solo pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Solo 2020 mendatang.
Sebelumnya dia telah mendaftarkan diri sebagai anggota PDI-P Kota Surakarta.
Namun, Gibran belum mendapatkan tiket untuk dapat melaju dalam kontestasi tersebut karena muncul beberapa nama lain dari hasil penjaringan tertutup PDI-P Kota Surakarta.
Antara lain nama Achmad Purnomo dan Teguh Prakosa. Surat penugasan keduanya bahkan telah dikirim ke DPP dan DPD PDI-P untuk mendapatkan rekomendasi.
Oleh karena itu, peluang Gibran pun disebutkan sudah tertutup. Jika ingin terus maju, Gibran pun hanya bisa melakukannya lewat jalur independen.

Pastikan Tidak Maju dari Jalur Independen
Gibran Rakabuming Raka memastikan dirinya tidak akan maju menjadi calon wali kota Solo dari jalur independen pada pemilihan kepala daerah (pilkada) Solo 2020.
Gibran menegaskan bahwa dirinya akan berjuang dalam kontestasi tersebut melalui PDI Perjuangan (PDI-P).
Hal tersebut disampaikan Gibran setelah bertemu Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri di kediaman Megawati, Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (24/10/2019).
Pertemuan tersebut berlangsung kurang lebih satu jam.
"Saya sampaikan keseriusan saya untuk maju (Pilkada Solo). Saya sampaikan juga ke Bu Mega, saya sudah punya KTA PDI-P (kartu tanda anggota PDI-P) dan saya tidak akan maju lewat independen seperti yang dikatakan di Solo kemarin. Itu tidak benar," kata Gibran.