Ternyata Ini yang Akan Dilakukan Susi Pudjiastuti Setelah Tak Menjabat Menteri Lagi

Apa yang akan dilakukan Susi Pudjiastuti setelah Tak Menjabat Menteri Lagi?

////

TRIBUN-MEDAN.Com - Susi Pudjiastuti sudah tak lagi menjabat sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan.

Masa baktinya sejak tahun 2014 - 2019 telah berakhir seturut berakhirnya masa kerja Kabinet Kerja Joko WIdodo - Jusuf Kalla pada 20 Oktober 2019 lalu.

Lalu apa yang akan dilakukan Susi usai tak menjabat sebagai Menteri KKP tentunya menjadi pertanyaan banyak pihak.

Setelah melakukan serah terima jabatan kepada Menteri Kelautan dan Perikanan yang baru, Edhy Prabowo, Susi mengatakan bahwa dirinya ingin menghabiskan waktu untuk berlibur.

"Saya ingin libur. Kemana? Rahasia dong, nanti kalian ngikutin lagi. Pokoknya saya mau liburan," kelakarnya saat acara Serah Terima Jabatan dan Pisah Sambut Menteri Kelautan dan Perikanan di Kementerian KKP, Rabu (23/10/2019) kemarin itu.

Sayangnya, ia tak menyebut secara gamblang kemana ia akan melanjutkan karirnya usai tak lagi duduk di kursi menteri.

"Saya mau liburan titik. Sebelum di KKP juga saya berkarir. Jadi ibu juga karir, jadi nenek juga karir. Bikin pandu nusantara tetap cintai jaga laut," sambung Susi. 

Susi disela sambutannya juga menyampaikan banyak terima kasih kepada seluruh jajaran di KKP yang selama ini telah bekerjasama.

Tak lupa ia juga menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh jajaran KKP.

Ibu tiga anak tersebut sempat menitikan air mata disela acara pisah sambut Menteri Kelautan dan Perikanan.

"Pak Jokowi memberi keajaiban dalam hidup yang tidak mungkin kejadian dua kali dalam hidup manusia biasa. Terutama bagi yang tidak berpendidikan seperti saya itu luar biasa. Saya buktikan dengan kerja dedikasi semampu the best I can. Insya Allah Pak Edhy dengan tenaga umur lebih muda pengalamannya you will do better dan pasti berhasil," ungkap Susi yang disambut dengan tepuk tangan seluruh tamu.

Acara pisah sambut Menteri KKP juga dihadiri oleh Menteri KKP terdahulu yaitu Menteri KKP periode 2004-2009 Freddy Numberi, Menteri KKP periode 2009-2011 Fadel Muhammad, dan Menteri Kelautan dan Perikanan periode 2011-2014 Sjarif Tjitjip Soetardjo.

Disambut Ribuan Warga

Pesawat Susi Air yang membawa Susi Pudjiastuti lepas landas di Bandara Pamugaran, Pangandaran, pukul 08.15 WIB, Sabtu (26/10/2019).

Tampak ribaun warga yang menunggu sejak pagi sudah tidak sabar ingin bertemu dengan Susi.

Anggota Kepolisian, Satpol PP, kru Susi Air berkali-kali mengadang warga yang mencoba mendekati pesawat.

"Mundur-mundur, jangan terlalu dekat," kata salah seorang kru Susi Air.

Tapi, upaya tersebut sia-sia.

Warga dan pelajar menyerbu Susi saat dia turun dari pesawat.

Pelajar berlomba berlari mendekati untuk menyalami Susi sambil teriak, "Ibu".

Susi yang melihat antusias warga membalas dengan senyuman dan lambaian tangan.

Petugas keamanan mengawal ketat Susi hingga menuju parkiran mobil, tak jauh dari landasan pacu.

Saat menuju mobil, Susi tampak sesekali menyeka matanya.

Dia tak kuasa menahan haru atas sambutan warga.

"Ini kerjaan Pak Jeje (Bupati Pangandaran) dan pemda, menyambut," kata Susi.

Susi mengatakan, sambutan dari masyarakat Pangandaran sangat luar biasa.

Ia mengaku senang.

Susi bersyukur pekerjaannya sebagai menteri telah selesai dia jalankan.

"Alhamdulillah, kerjaan saya purna," ujarnya.

Susi resmi melepas jabatan Menteri Kelautan dan Perikanan kepada Edhy Prabowo, usai acara serah terima jabatan di Kantor Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), Jakarta, Rabu (23/10/2019). P

Pengangkatan Edhy menjadi Menteri Kelautan dan Perikanan membuat Susi senang.

Sebab, Edhy adalah orang yang dia kenal dengan baik dan mengetahui semua program KKP.

Jadi, segala macam yang dia khawatirkan soal kedaulatan, keberlanjutan, dan kesejahteraan laut sirna sudah.

Susi yakin Edhy bisa meneruskan kebijakannya.

Penulis: Kontributor Pangandaran, Candra Nugraha

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Tangis Haru Susi Pudjiastuti dan Warga di Kampungnya" dan Tak lagi jadi Menteri Kelautan dan Perikanan, ini rencana Susi Pudjiastuti