TERUNGKAP Harta Kekayaan Calon Kapolri Komjen Idham Azis dan Jejak Karier Mantan Kapolda Metro Jaya

TERUNGKAP Harta Kekayaan Calon Kapolri Komjen Idham Azis dan Jejak Karier Mantan Kapolda Metro Jaya

Editor: Salomo Tarigan
tribun/danang triatmojo
TERUNGKAP Harta Kekayaan Calon Kapolri Komjen Idham Azis dan Jejak Karier Mantan Kapolda Metro Jaya 

Pada Januari 1989, Idham Azis didapuk sebagai Kepala Urusan Bina Operasi Lalu Lintas Polres Bandung.

Karier Idham Azis mulai melejit setelah tergabung dalam Operasi Kobra, yang bertugas memburu Hutomo Mandala Putra alias Tommy Soeharto, anak Presiden Soeharto yang buron terkait kasus pembunuhan Hakim Agung.

Saat itu, Idham bertugas di Unit Harda Polda Metro Jaya.

Tim Kobra ini dikepalai oleh Tito Karnavian, mantan Kapolri yang kini menjadi Menteri Dalam Negeri.

Perburuan Tommy Soeharto menuai hasil gemilang. Nama Idham Azis, bersama Tito Karnavian dan anggota tim Kobra lainnya, mulai bersinar.

Baca: Whatsapp - CARA Mengunci Pesan Whatsapp di Ponsel via WhatsLock, Fitur Pengunci agar gak Dikepoin

Saat tergabung dalam tim Bareskrim, Idham Azis kembali menunjukkan prestasi cemerlang.

Ia bersama para kompatriotnya, Tito Karnavian, Petrus Reinhard Golose, Rycko Amelza Dahniel, berhasil menumpas teroris Dr Azahari dan kelompoknya di Batu, Jawa Timur, pada tanggal 9 November 2005.

Penumpasan teroris kelompok Dr Azahari menjadi sorotan utama nasional kala itu, mengingat sepak terjang kelompok ini dianggap sangat meresahkan publik.

Alhasil, Idham Azis bersama Tito Karnavian dan lainnya, mendapat penghargaan dari Kapolri saat itu, Jenderal Sutanto.

Pada malam tanggal 10 November 2005, Brigjen Surya Dharma memanggil dan memerintahkan Idham Azis untuk berangkat ke Poso.

Keesokan harinya, Idham Azis terbang dari Surabaya menuju Palu dan tiba di Poso pada sore harinya untuk bergabung kembali dengan Tito Karnavian yang sudah berada di sana.

Usut punya usut, Tito Karnavian ternyata meminta Idham Azis untuk menjadi wakilnya dalam kasus investigasi mutilasi tiga gadis Kristen yang terjadi di Poso.

Baca: Diejek Suaminya Karena Berkulit Gelap, Perempuan ini Bunuh Diri

Per tanggal 12 November 2005, Idham Azis resmi menjadi Wakil Ketua Satgas Bareskrim Poso, mendampingi Tito Karnavian.

Sejak 2005 hingga 2008, Idham Azis banyak bergelut di bidang Densus 88 Antiteror.

Akhir 2008, ia mendapat promosi sebagai Kapolres Jakarta Barat.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved