Kesehatan
Asam Urat & Hipertensi? Simak Manfaat Kesehatan Labu Siam dan Penjelasan Dokter terkait Darah Tinggi
Asam Urat & Hipertensi? Simak Manfaat Kesehatan Labu Siam dan Penjelasan Dokter terkait Darah Tinggi
Asam Urat & Hipertensi? Simak Manfaat Kesehatan Labu Siam dan Penjelasan Dokter terkait Darah Tinggi
T RIBUN-MEDAN.com - Asam Urat & Hipertensi? Simak Manfaat Kesehatan Labu Siam dan Penjelasan Dokter terkait Darah Tinggi.
//
Hipertensi merupakan penyakit yang diam-diam mematikan.
Baca: DOWNLOAD LAGU MP3 - Lagu Ari Lasso (Kumpulan Lagu Terbaik), Video & Cara Download Lagu Ari Lasso
Baca: Terlalu Banyak Minum Air Putih, Jarang Diketahui Dampaknya pada Tubuh, Mual, Nyeri Otot dan Kram
Berdasarkan data riset kesehatan dasar (riskesdas) 2018, hampir 40 persen penduduk Indonesia mengalami hipertensi atau tekanan darah tinggi.
Pola hidup sehat seperti berolahraga, makan buah dan sayur, serta cek kesehatan harus dimulai dari diri sendiri dan disosialisasikan kapanpun dan dimanapun, untuk mencegah hipertensi.
Seperti halnya kisah dua orang ini, Trisno dan Endang.
Baca: WHATSAPP TERBARU: Fitur Baru Whatsapp, Cara agar Pesan Privasi gak Diintip Orang Lain dan Menyebar
Trisno (49) dan Endang (43) sama-sama pengidap hipertensi. Tanpa obat, tekanan darah Trisno mencapai 240/130 mmHg, sedangkan Endang 205/120.
Dengan obat antihipertensi generik, tensi pria kelahiran Wonosobo dan wanita asal Purwokerto, Jawa Tengah, ini turun ke angka 160/100 mmHg saja.
Meski pengusaha mebel itu sudah berobat ke mana-mana dan berbagai tanaman obat telah dicoba, hasilnya tetap sama.
Pada awal Januari lalu, seorang pelanggan mereka menganjurkan untuk minum perasan air labu siam.
Baca: Bursa Transfer Liga Italia, Juventus Siapkan 626 Miliar, Dana Transfer Pemain Striker Braut Haaland
Resepnya, satu labu siam segar diparut, lalu diperas dan air perasannya diminum setiap pagi dan sore.
Setelah lima hari, tekanan darah mereka turun menjadi 140/80 mmHg.
Hingga kini, keluhan gangguan hipertensi, seperti sakit di belakang leher, sering pusing, dan merasa lemas tak pernah lagi mereka alami.
"Dokter hanya memberikan 2 x 1/2 tablet captopril 25 mg per hari untuk menjaga agar tensi kami tidak naik lagi," kata Trisno.
Baca: Rahasia Tubuh Langsing, Pilih Jenis Makan Malam Bantu Bakar Lemak di Tubuh, Ada Salmon, Ikan Tuna
Siapa tak kenal labu siam?
Dalam kehidupan sehari-hari, labu siam dikenal sebagai sayuran buah yang menyehatkan.
Buahnya bisa dimasak sayur lodeh, oseng-oseng, atau sayur asam. Pucuk batang dan daun mudanya biasa dibuat lalap sebagai teman makan nasi.
Di Meksiko, umbi yang berumur setahun dijadikan makanan lezat setelah direbus.
Baca: VIDEO - Vanessa Angel Marah hingga Pingsan di Studio Pesbukers, Vanessa: Gua Artis Punya Hati
Tak heran, tanaman yang di Jawa Tengah dikenal sebagai labu jipang, manisah (Jawa Timur), waluh siam (Jawa Barat), dan di dunia internasional biasa disebut chayote ini dijadikan cadangan pangan bagi penduduk Meksiko.
Tumbuhan ini ditanam orang di ladang atau di halaman rumah.
Tumbuhan bernama Latin Sechium edule reinw ini batangnya menjalar dan melilit sehingga perlu ditanam berdekatan dengan pohon lain atau disediakan punjung-punjung agar batangnya dapat melilit.
Tanaman ini asli Amerika Selatan, daunnya berbentuk lekuk tangan, sedangkan buahnya berbentuk genta.
Baca: Potret Kemeriahan Pesta Halloween di Rumah Nia Ramadhani, Lihat Penampilan Gisel hingga Jedar
Efek diuretik
Menurut Sudarman Mardisiswojo dalam buku Cabe Puyang Warisan Nenek Moyang, tanaman yang di Manado bernama ketimun jepang ini, buahnya mengandung vitamin A, B, C, niasin, dan sedikit albuminoid.
Karena bersifat dingin, jika dimakan terasa sejuk dan dingin di perut.
Dr Setiawan Dalimartha, Ketua II PDPKT (Perhimpunan Dokter Indonesia Pengembang Kesehatan Tradisional Timur), menyebut daging buahnya terdiri dari 90 persen air, 7,5 persen karbohidrat, 1 persen protein, 0,6 persen serat, 0,2 persen abu, dan 0,1 persen lemak.
Baca Juga: Alami Hipertensi? Ini 16 Makanan yang Bisa Turunkan Tekanan Darah Dengan Mudah, Salah Satunya Tempe
Juga mengandung sekitar 20 mg kalsium, 25 mg fosfor, 100 mg kalium, 0,3 mg zat besi, 2 mg natrium, serta beberapa zat kimia yang berkhasiat obat.
"Buahnya mengandung zat saponin, alkaloid, dan tannin. Daunnya mengandung saponin, flavonoid, dan polifenol," kata Dr Setiawan.
Dalam buku Cabe Puyang Warisan Nenek Moyang, Sudarman hanya menjelaskan bahwa buah tanaman ini baik untuk menyembuhkan gangguan sariawan, panas dalam, serta menurunkan demam pada anak-anak karena mengandung banyak air.
Maksudnya, tidak ada penjelasan kandungan mana yang bisa meredakan darah tinggi.
Baca: DOWNLOAD LAGU MP3 - Lagu Ari Lasso (Kumpulan Lagu Terbaik), Video & Cara Download Lagu Ari Lasso
Dr Setiawan menduga, selain bersifat diuretik (peluruh air seni), kandungan alkoloidnya juga bisa membuka pembuluh darah yang tersumbat.
Oleh sebab itulah, labu siam bisa menurunkan darah tinggi.
Seperti diketahui, melalui air seni yang banyak terbuang akibat sifat diuretik dari labu siam, kandungan garam di dalam darah pun ikut berkurang.
Berkurangnya kadar garam yang bersifat menyerap atau menahan air ini akan meringankan kerja jantung dalam memompa darah sehingga tekanan darah akan menurun.
Baca: JADWAL LIGA 1: Prediksi Kalteng Putra vs Persib Bandung, Posisi di Klasemen Sementara Liga 1 2019
Baca: Bursa Transfer Liga Italia, Juventus Siapkan 626 Miliar, Dana Transfer Pemain Striker Braut Haaland
Sementara itu, R Broto Sudibyo, Ketua Sentra Pengembangan dan Penerapan Pengobatan Tradisional Yogyakarta, menyarankan pasien dengan gangguan asam urat di Klinik Obat Tradisional RS Bethesda, Yogyakarta, mengonsumsi labu siam.
Menurut dia, air labu siam memiliki efek diuretik yang baik sehingga melancarkan buang air kecil.
Dengan begitu, kelebihan asam urat bisa segera dikeluarkan dari dalam tubuh.
Selain penderita asam urat, R Broto menjelaskan, penderita kencing manis juga cocok mengonsumsi labu siam yang telah dikukus.
Baca: VIDEO - Vanessa Angel Marah hingga Pingsan di Studio Pesbukers, Vanessa: Gua Artis Punya Hati
Baca: Rahasia Tubuh Langsing, Pilih Jenis Makan Malam Bantu Bakar Lemak di Tubuh, Ada Salmon, Ikan Tuna
Kandungan patinya mengenyangkan sehingga penderita diabetes melitus tak lagi mengonsumsi makanan pokok secara berlebihan.
Namun, R Broto mengingatkan, ramuan labu siam tak cocok diberikan kepada penderita rematik lantaran sifat dinginnya malah memicu munculnya gejala sakit.
(*)
Baca: Bursa Transfer Liga Italia, Juventus Siapkan 626 Miliar, Dana Transfer Pemain Striker Braut Haaland
Baca: VIDEO - Vanessa Angel Marah hingga Pingsan di Studio Pesbukers, Vanessa: Gua Artis Punya Hati
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Labu Siam Redam Hipertensi "
Asam Urat & Hipertensi? Simak Manfaat Kesehatan Labu Siam dan Penjelasan Dokter terkait Darah Tinggi