Iwan Bule Terpilih Jadi Ketua Umum PSSI, Raih 82 Suara dari 85 Pemilik Suara
Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI pada Sabtu (2/11/2019) telah menghasilkan putusan soal Ketua Umum PSSI yang baru.
TRIBUN-MEDAN.com-Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI pada Sabtu (2/11/2019) telah menghasilkan putusan soal Ketua Umum PSSI yang baru.
Komisaris Jenderal Mochamad Iriawan resmi terpilih sebagai Ketua Umum PSSI.
Pria yang akrab disapa Iwan Bule itu terpilih melalui KLB PSSI yang digelar di Hotel Shangrilla, Sabtu siang.
Mochamad Iriawan resmi menjadi Ketua Umum PSSI 2019-2023. Dia meraih 82 suara dari total 85 voters.
Sisanya, 3 abstain dan 1 tidak ikut election (Persis).
Iwan mengalahkan dua calon lainnya, yakni Arif Putra Wicaksono dan Rahim Soekasah.

Baca: Kisah Bayi Diculik dari RS, Setelah 17 Tahun Akhirnya Terungkap Lewat Foto Selfie di Sekolah
Baca: Sebut Korban Tak Melawan Balik, Pengadilan Vonis Pemerkosa Bocah 14 Tahun Dengan Hukuman Ringan
Sementara itu, tujuh calon lainnya sudah menyatakan mundur sebelum pemilihan dimulai.
Mereka adalah Bernard Limbong, Aven Hinelo, Benny Erwin, Fary Djemy Francis, Sarman, Vijaya Fitriyasa, dan Yesayas.
Bernard menjadi orang yang sudah lebih dulu menyatakan mundur sebelum kongres dimulai.
Setelah itu, enam lainnya mundur pada pertengahan berjalannya kongres PSSI karena diusir.
Menurut Vijaya, pengusiran ia dan kelima caketum PSSI lainnya diawali saat mereka menyampaikan interupsi dan ingin menyampaikannya langsung ke FIFA.
Keberatan yang ingin disampaikan mencakup beberapa hal, di antaranya dari mulai tidak adanya debat antarcalon hingga ketidakjelasan pemilik suara (voters).
"Kita-kita maju ke depan dan Pak Fary ingin menyampaikan keberatannya ke FIFA. Tetapi, dihalang-halangi security," kata dia.
Baca: Cegah Lembu Diterkam Harimau, Forum Harimau Sarankan Hewan Peliharaan Warga Dikandangkan
Baca: Gagal Direkrut Arsenal Karena Peringkat Indonesia di FIFA Rendah, Begini Respons Bagus Kahfi
Vijaya menyatakan saat terjadi perdebatan, ada petugas keamanan yang meminta mereka untuk keluar.
Permintaan itu turut diperkuat pernyataan yang disampaikan Sekretaris Jenderal PSSI Ratu Tisha Destria.
"Ada statement Bu Sekjen yang tidak setuju dengan kongres silahkan keluar," kata Vijaya.
"Karena sudah dikasih warning seperti itu, buat apa lagi kita di dalam," ujar dia.
Setelah pemilihan ketua umum, pemilihan dilanjutkan dengan pemilihan wakil ketua umum.
Baca: Kisah Bayi Diculik dari RS, Setelah 17 Tahun Akhirnya Terungkap Lewat Foto Selfie di Sekolah
Baca: Siap Unjuk Kemampuan, Penari Thailand Akan Tampilkan Nang Talung (Wayang Kulit) di Gemes
7 Calon Mengundurkan Diri
Sudah tujuh calon Ketua Umum PSSI yang memutuskan mundur sebelum pemilihan dimulai di Kongres Luar Biasa PSSI yang digelar di Jakarta, Sabtu (2/11/2019).
Ketujuh calon Ketua Umum PSSI yang mundur adalah Bernhard Limbong, Aven Hinelo, Benny Erwin, Fary Djemy Francis, Sarman, Vijaya Fitriyasa, dan Yesayas.
Dengan demikian, hanya ada tiga calon Ketua Umum PSSI yang tersisa. Ketiganya adalah Arif Putra Wicaksono, Rahim Soekasah, dan Mochamad Iriawan.
Bernhard menjadi orang yang sudah lebih dulu menyatakan mundur sebelum kongres dimulai.
Sementara itu, enam calon lainnya mundur pada pertengahan berjalannya kongres karena diusir.
Menurut Vijaya, pengusiran ia dan kelima caketum PSSI lainnya diawali saat mereka menyampaikan interupsi dan ingin menyampaikannya langsung ke FIFA.
Keberatan yang ingin disampaikan mencakup beberapa hal, di antaranya dari mulai tidak adanya debat antar calon hingga ketidakjelasan pemilik suara (voters).
"Kami maju ke depan dan Pak Fary ingin menyampaikan keberatannya ke FIFA. Tapi dihalang-halangi security," kata dia.
Vijaya menyatakan bahwa saat terjadi perdebatan, ada petugas keamanan yang meminta mereka untuk keluar.
Permintaan itu turut diperkuat pernyataan yang disampaikan Sekretaris Jenderal PSSI Ratu Tisha Destria.
"Ada statement Bu Sekjen yang tidak setuju dengan kongres silakan keluar," kata Vijaya.
"Karena sudah dikasih warning seperti itu, buat apa lagi kami di dalam," ujar dia menambahkan.
Sementara itu, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali dengan tegas membantah tudingan bahwa dirinya dan pemerintah berpihak kepada salah satu calon ketua umum PSSI.
"Ya ini, beredar tudingan bahwa saya hanya bertemu dengan salah satu calon. Padahal ada 4 calon yang ketemu sama saya," ujar Zainudin Amali.
"Semua masukan kami terima. Saya dengarkan, pemerintah mendengarkan semua stakeholder. Jadi, tudingan itu enggak benar," lanjutnya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Mochamad Iriawan alias Iwan Bule Terpilih sebagai Ketua Umum PSSI"