Inilah Pengakuan Ibu Guru yang Ajak Siswi SMK Threesome, Dikirimi Video Dewasa hingga Imingi Kebaya
Inilah Pengakuan Ibu Guru yang Ajak Siswi SMK Threesome, Dikirimi Video Dewasa hingga Imingi Kebaya. Keduanya sengaja berhubungan intim di depan V.
Sementara itu, Kasatreskrim Polres Buleleng AKP Vicky Tri Haryanto mengatakan, kasus persetubuhan terhadap anak di bawah umur ini terjadi pada 26 Oktober lalu, dan baru dilaporkan oleh orang tua V pada Rabu (6/11/2019).
Sang ibu pun akhirnya melaporkan tindakan yang dilakukan oleh keduanya ke Unit PPA Polres Buleleng, dengan nomor laporan Lp/149/XI/2019/BALI/Res Bll tanggal 6 November 2019.
Dengan adanya laporan tersebut, polisi pun langsung menciduk AA Putu W di kediamannya yang terletak di Jalan Kutilang, Singaraja.
Disusul dengan penangkapan terhadap Ni Made SND.
Vicky menyebutkan, korban V mulanya diminta oleh pelaku Ni Made SND untuk menemani dirinya pergi ke rumah kos milik AA Putu W.
Di kos itu, AA Putu W nyatanya telah menunggu.
Setibanya di kos, kedua pasangan ini mulai melakukan hubungan intim di hadapan V.
Hingga akhirnya V dipaksa untuk ikut bergabung melakukan hubungan seksual.
"Pelaku laki-laki yang meminta kepada pelaku perempuan untuk dicarikan perempuan yang mau diajak berhubungan seks bertiga. Kemudian pelaku perempuan menyanggupi dan dicarikan salah satu siswa di sekolah," jelasnya.
Akibat perbuatannya, Ni Made SND dijerat dengan Pasal 81 ayat (1) Jo pasal 82 ayat (2) Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak.
Sedangkan AA Putu W dipersangkakan telah melakukan tindak pidana persetubuhan sebagaimana dimaksud dalam rumusan pasal 81 ayat (1), (2) UU Nomor 35 Tahun 2014 dengan ancaman hukuman paling lama 15 tahun penjara, serta denda paling banyak Rp 5 Miliar.
• Kronologi Oknum Perwira Polisi Tepergok Selingkuh dengan Mami Hiburan Malam, Suami Sah Malah Diusir
• Udar Kisah Raul Lemos, Dulu Berjualan Telur dan Sekarang Jadi Pengusaha hingga Beristri Penyanyi Top
Kepala BKPSM Terpukul
Sementara itu, Gede Wisnawa selaku kepala BKPSM Buleleng mengaku terpukul.
Wisnawa mengaku tidak menyangka jika salah satu pegawai kontrak yang terkenal rajin itu tega melakukan perbuatan tak senonoh tersebut.
"Saya kaget sekali dan baru mengetahui informasi ini dari rekan-rekan media. Kemarin memang sempat dia tidak masuk kerja karena izin sakit. Tentu saya sebagai pimpinan benar-benar kaget. Kami menyerahkan kasus ini sepenuhnya kepada pihak kepolisian," ucapnya saat ditemui di ruang kerja, Kamis (7/11/2019).