Mantan Staf Ahok Bilang Janggal Beli Pasir Rp 52,16 M Masuk Biaya Operasional Pendidikan SMP-SMK DKI
Mantan Staf Ahok Bilang Janggal Beli Pasir Rp 52,16 M Masuk Biaya Operasional Pendidikan SMP-SMK DKI
Mantan Staf Ahok Bilang Janggal Beli Pasir Rp 52,16 M Masuk Biaya Operasional Pendidikan SMP-SMK DKI
T R I B U N-MEDAN.com - Mantan Staf Ahok Bilang Janggal Beli Pasir Rp 52,16 M Masuk Biaya Operasional Pendidikan SMP-SMK DKI.
//
Heboh rencana anggaran DKI Jakarta yang tertuang dalam dokumen Kebijakan Umum Anggaran-Plafon Prioritas Anggaran Sementara ( KUA-PPAS) untuk Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2020 masih berlanjut, dan menjadi sorotan.
• LIVE LIga 1 - Jadwal Siaran Langsung Arema FC vs Madura United, Ribu Aremania akan Penuhi Kanjuruhan
• Sindiran Presiden Turki Erdogan pada Amerika, Turki Tangkap Istri Pemimpin ISIS & Kakak Baghdadi
Seusai anggaran yang dinilai janggal yakni untuk lem aibon, belakangan terdapat kejanggalan lainnya yakni pasir, tipex, dan lainnya.
Satu di antaranya, mendapat sorotan dari mantan staf Gubernur DKI Jakarta sebelumnya, Basuki Tjahya Purnama (Ahok) dan juga anggota DPRD DKI Jakarta Fraksi PDI Perjuangan Ima Mahdiah.
• Nunung Srimulat Pucat dan Lesu, Selain Masalah Narkoba, Nunung Ternyata Mengidap Penyakit Lain
Dilansir dari Warta Kota, Ima menemukan rencana anggaran yang dinilai janggal, yakni pembelian pasir senilai Rp 52 miliar untuk alat peraga sekolah.
Situs APBD DKI Jakarta bagian Anggaran hanya menampilkan tulisan "Info Jadwal belum ada yang dipublikasikan" (apbd.jakarta.go.id)
Anggaran janggal tersebut ditemukan Ima saat menyisir anggaran Dinas Pendidikan.
Ima adalah anggota Komisi E bidang Kesejahteraan Rakyat yang mengurusi bidang pendidikan.
Dikatakan Ima, pekan lalu ia melakukan pertemuan dengan Dinas Pendidikan DKI Jakarta.
Ia kemudian meminta data anggaran dari dinas tersebut.
• Nunung Srimulat Pucat dan Lesu, Selain Masalah Narkoba, Nunung Ternyata Mengidap Penyakit Lain
"Kita masih menelusuri. Aku dibantu sama tim penyisir anak magang Fraksi PDI-P, nemuin hal-hal, seperti contohnya pasir. Aku pikir ini kan bukan rehab. Di luar dari rehab ini bantuan BOP BOS itu kita telusuri," kata Ima saat ditemui di ruangannya di lantai 7, Gedung DPRD DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Kamis (7/11).
Mantan staf Gubernur DKI Jakarta ke-15 Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok itu mengaku menemukan sejumlah anggaran janggal seperti anggaran untuk pasir senilai Rp 52,16 miliar.