AHOK Bakal Menjabat Sebagai Dirut BUMN Strategis, Pilih Pertamina, PLN, atau Inalum?
Seusai bertemu Erick, Ahok mengungkapkan, pertemuan selama 1,5 jam tersebut membicarakan soal perusahaan BUMN.
AHOK Bakal Menjabat Sebagai Dirut BUMN Strategis, Pilih Pertamina, PLN, atau Inalum?
TRIBUN-MEDAN.com - Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok mendatangi kantor Kementerian BUMN untuk bertemu Menteri BUMN Erick Thohir, Rabu (13/11/2019).
Seusai bertemu Erick, Ahok mengungkapkan, pertemuan selama 1,5 jam tersebut membicarakan soal perusahaan BUMN.
"Intinya banyak bicara soal BUMN, saya mau dilibatkan di salah satu BUMN, itu saja," ujarnya sebagaimana dikutip dari Antara.
Kendati demikian, ia belum mengungkapkan lebih jauh jabatan maupun posisi yang akan didudukinya nanti.
"Saya cuma diajak masuk ke salah satu BUMN. Kalau untuk bangsa dan negara, saya pasti bersedia. Apa saja boleh, yang penting bisa bantu negara," jelas Ahok.
• Penerimaan CPNS Pemkab Asahan, BKD Catat Baru 19 Orang Mendaftar Online
• UMK Medan 2020 Diusulkan Rp 3.222.556, Baru 15 Kota/Kabupaten Ajukan Usulan ke Gubernur
• Kadinsu Dukung Pembuatan Eco Enzyme di Sekolah Budi Utomo

Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan menilai tak masalah bila mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki ( Ahok) Tjahaja Purnama dilibatkan dalam menjalankan salah satu BUMN.
Hal itu disampaikan Luhut menanggapi pertemuan Ahok dengan Menteri BUMN Erick Thohir di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Rabu (13/11/2019).
"Ya kan dia kerjanya bagus, kerjanya boleh. Ya kita lihat saja ya," ujar Luhut saat ditemui di sela Rapat Koordinasi Nasional Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) di Sentul International Convention Center, Bogor, Jawa Barat, Rabu (13/11/2019).
Saat ditanya apakah ia telah mengetahui BUMN mana yang akan dipimpin Ahok, Luhut enggan menjawab.
"Ya enggak tahu, kita tunggu aja," lanjut dia.
• SEDANG BERLANGSUNG: Link Live Streaming Timnas U-23 Indonesia vs Iran, Timnas Unggul 1-0 Sementara
• Agensi Benarkan Idol Kpop Jung Jinwoon dan Kyungri Menjalin Hubungan Asmara
• Kadinsu Dukung Pembuatan Eco Enzyme di Sekolah Budi Utomo
• BTS Akan Jadi Salah Satu Artis Utama di Melon Music Awards (MMA) 2019

Saat ini terdapat empat BUMN yang pucuk pimpinannya masih diisi oleh pelaksana tugas (Plt).
Yaitu, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk, PT PLN (Persero) Tbk, dan PT Inalum (Persero).
Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga memastikan mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut bakal memimpin BUMN strategis.
“Pasti dong, strategis sudah pasti,” kata Arya di Kantor Kementerian BUMN, Rabu (13/11).
Menteri BUMN Erick Thohir merasa Ahok bisa membantu Kementerian BUMN dalam mengurus salah satu BUMN.
“Beliau kan punya kapasitas yang diakui oleh publik untuk memperbaiki banyak hal,” ujarnya.

• Pemain PSMS Tak Mau Sia-siakan Kesempatan, Optimistis Menang Kontra Martapura FC
• Pemain PSMS Tak Mau Sia-siakan Kesempatan, Optimistis Menang Kontra Martapura FC
• Meski Sedang Hamil, Kat Robinson Williams Tetap Semangat Padamkan Kebakaran Hutan
Harus Mundur dari PDIP
Staf Khusus Presiden Bidang Komunikasi Fadjroel Rahman mengatakan, mantan gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok harus mundur dari PDI-P jika mengisi posisi sebagai direksi atau komisaris di badan usaha milik negara ( BUMN).
"Kalau pun beliau mau masuk ke BUMN harus mengundurkan diri karena BUMN itu ada surat semacam pakta integritas gitu, tidak boleh ikut dalam partai politik atau aktif dalam kegiatan politik," kata Fadjroel di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (13/11/2019).
Sementara status Ahok sebagai mantan terpidana kasus penodaan agama, kata Fadjroel, tak menjadi halangan.
Menurut dia, yang terpenting Ahok tak pernah menjadi terpidana kasus dugaan korupsi.
Fadjroel yang juga Komisaris Utama PT Adhi Karya itu menyebutkan, Presiden Joko Widodo sejak awal menekankan agar jajarannya mengedepankan aturan dalam mengisi posisi di BUMN.
"Jadi kalau mau masuk BUMN, masuk bersih, di dalam bersih-bersih dan keluar bersih. Begitu saja," ujarnya.
Namun, Fadjroel mengaku belum mengetahui penempatan Ahok di BUMN.
Ia meminta agar masalah posisi Ahok dikonfirmasi langsung ke Menteri BUMN Erick Thohir. "Jadi lebih baik ditanyakan langsung kepada pihak Kementerian BUMN," tuturnya.
# AHOK Bakal Menjabat Sebagai Dirut BUMN Strategis, Pilih Pertamina, PLN, atau Inalum?
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ahok Bakal Masuk ke BUMN, Luhut: Kan Dia Kerjanya Bagus", "Jubir Presiden: Ahok Harus Mundur dari PDI-P jika Jadi Bos BUMN",