Bom Bunuh Diri Polrestabes Medan

Mantan Jihadis Ungkap Motif Pelaku Bom Bunuh Diri di Polrestabes Medan, Marah Kepada Menteri Agama

“Ini jaringan baru, bukan jaringan lama. Pelaku melakukan serangan acak dan terkaitpaut dengan pelaku yang ditangkap di Pekanbaru,” ujarnya.

Istimewa
Rabbial Muslim Nasution, pelaku bom bunuh diri di Polrestabes Medan, Rabu (13/11/2019). 

"Pelaku baik, dia pernah jadi ketua BKM (badan kenaziran masjid). Kami enggak menyangka dia berperilaku seperti itu," kata W disekitar lokasi rumah orangtua pelaku, Rabu (13/11/2019).

"Mungkin dia terpapar paham radikal itu bukan disini, tapi setelah menikah," sambungnya.

Setelah menikah dan pindah bersmaa istrinya ke daerah Medan Marelan, ia jarang mendengar kabar dari temannya itu.

Kesaksian lain yang diberikan oleh W, bahwa temannya semasa kecil itu ternyata tidak tamat sekolah.

"Ya, dia enggak tamat sekolah," jelas W.

Informasi yang dihimpun, telah terjadi  aksi bom bunuh diri sekitar pukul 08.45 WIB. Dimana pelaku masuk ke Mako Polrestabes Medan.

Disebutkan bahwa ada orang yang masuk ke Mako Polrestabes Medan menggunakan atribut ojek online (Ojol).

Tak lama berselang setelah masuk terdengar suara ledakan disekitar Kantin Polrestabes Medan.

Dalam foto yang beredar tampak pelaku sudah meninggal dan dalam bentuk badan yang sudah hancur di bagian perut.

Pelaku tampak berada di dekat sebuah mobil berwarna hitam dengan posisi tergeletak di posisi ban depan kiri mobil.

Disinyalir posisi bom diletakkan pelaku di area badan untuk aksi bom bunuh diri tersebut.

# Mantan Jihadis Ungkap Motif Pelaku Bom Bunuh Diri di Polrestabes Medan, Marah Kepada Menteri Agama

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved