Perakitan Bom Medan
Orangtua Rekan Pengajian Rabbial Pasrah, Serahkan Dua Anaknya Untuk Diperiksa Polisi
Raut sedih terlihat dari wajah Rudi Suharto (52) saat dijumpai di kediamannya, di Jalan Tambak Lingkungan 20, Kelurahan Canang Kering
Penulis: M.Andimaz Kahfi |
"Kalau itu saya kurang tahu.
Tapi nanti kan ada hasil pemeriksaan dari polisi.
Ada kejanggalan apa tidak," jawabnya.
Diceritakan Rudi, sore setelah kejadian tepatnya Rabu (13/11/2019) sekitar pukul 15.00 WIB dirinya menonton televisi dan sekilas melihat wajah RMN di TV.
Dia merupakan orang yang pernah melintas dan bertegur sapa dengan dirinya.
Dia juga mengaku kenal RMN dari anak-anaknya.
"Jadi waktu kejadian sore itu saya ke gubuk. Sekitar pukul 15.00 WIB, saya pulang kerumah dan buka TV.
Pas lihat TV nampak sketsa si RMN.
Tapi karena mata saya kurang jelas melihat gambar TV goyang-goyang, jadi enggak terlalu curiga.
RMN sering kemari dan kadang-kadang main mereka sama. Dia lebih sering datang siang," urainya.
Saat malam tiba, sekitar pukul 20.30 WIB, Rudi membawa serta kedua anaknya Fadli dan Aris ke rumah kepala lingkungan (Kepling) setempat.
Sedangkan seorang anak lainnya bernama Andre tidak nampak lagi saat Magrib, setelah ia sempat pulang untuk mengambil makan pada sore hari.
"Anak saya memang tidak saya kasih lari.
Sempat saya tanya kok bisa kayak gini kalian.
Kan bapak suruh ngaji bagus-bagus.