Bocah (10) yang Dipasung Itu Tewas Terbakar, Tak Bisa Lari Saat Api Ludeskan Rumah Kontrakan
Amukan si jago merah menelan satu korban jiwa. Korban tewas terbakar adalah bocah berusia 10 tahun berinisial ZKA yang dipasung ayahnya.
Bocah (10) yang Dipasung Itu Tewas Terbakar, Tak Bisa Lari Saat Api Melalap Rumah Kontrakan
TRIBUN-MEDAN.com - Peristiwa kebakaran meludeskan rumah kontrakan di Jalan Sayur Asem, kelurahan Setu, Kecamatan Setu, Tangerang Selatan (Tangsel), Minggu (17/11/2019).
Amukan si jago merah menelan satu korban jiwa.
Korban tewas terbakar adalah bocah berusia 10 tahun berinisial ZKA.
Bocah itu tak bisa menyelamatkan dirinya karena dipasung.
ZKL merupakan anak berkebutuhan khusus.
Kaki ZKL dirantai oleh ayahnya karena dianggap hiperaktif dan sulit dijaga.
Ketika api berkobar di rumah kontrakan sekira berukuran 3 × 6 meter itu, ZKL pun turut terbakar hingga tewas.
Jasad ZKA ditemukan dalam keadaan hangus setelah petugas pemadam kebakaran berhasil menjinakkan api.
• Dahnil Anzar Posting Foto Prabowo di Bangkok, Begini Tanggapan Menohok Fahri Hamzah dan Rocky Gerung
• Jebolan IPDN Berebut Kerja di Jakarta, Baru Lulus Dapat Gaji Rp 28 Juta, Ini Reaksi Menpan-RB
• INILAH Pelaku Teror Sperma Kepada Wanita di Jalanan, Lempar Sperma ke Wajah Korban Usai Berfantasi
Ruspianti (45), warga sekitar, mengaku berada di lokasi saat kebakaran.
"Itu anaknya di dalam, mungkin enggak bisa keluar kali ya. Dia kan kakinya dirantai," ujarnya.
Ruspianti mengatakan saat jenazah ZKA yang terbakar dievakuasi, kakinya tertinggal.
Ia menduga kakinya putus saat berusaha keluar rumah ketika kebakaran terjadi.
"Pas dibawa itu kakinya ketinggalan yang dirantai. Terus dibawa dimasukin ember kakinya," ujarnya.
Malam harinya, jenazah ZKA langsung dimakamkan dibantu warga sekitar.