News Video
TERUNGKAP, Teroris Latihan di Tanah Karo, Polisi Mulai Sisir Lokasi. .
Irjen Pol Agus Andrianto menjelaskan dalam menyebarkan paham, teroris latihan di Tanah Karo dan memanfaatkan perkembangan teknologi
Penulis: Muhammad Anil Rasyid | Editor: Hendrik Naipospos
Irjen Pol Agus Andrianto menjelaskan dalam menyebarkan paham, teroris latihan di Tanah Karo dan memanfaatkan perkembangan teknologi
TRIBUN-MEDAN.com - Aksi bom bunuh diri di Mapolrestabes Medan sudah direncanakan dengan matang.
Hal ini diucapkan Kapolda Sumatera Utara Irjen Pol Agus Andrianto.
Jaringan kelompok yang berafiliasi dengan ISIS ini, juga sempat melakukan pelatihan sebelum menjalankan aksi mereka di Mapolrestabes Medan.
Racikan bahan peledak dan bahan yang ditemukan di TKP, ada bahan senpi rakitan dan ada senjata tajam, panah dan senapan angin.
"Sebelumnya mereka para terduga teroris sempat menjalani pelatihan. Mereka melakukan pelatihan di suatu tempat di daerah Tanah Karo. Jadi artinya mereka memang benar-benar berlatih untuk mempersiapkan aksi tersebut," kata Irjen Pol Agus Andrianto.
• Ini Kata Kapolda Sumut Soal Bom Bunuh Diri Meledak di Medan Dijadikan Trigger Teroris
• Kelompok Terduga Teroris Jalani Latihan Berkuda dan Memanah, Kapolda Sumut: Untuk Apa Sih?
Irjen Pol Agus Andrianto menjelaskan dalam menyebarkan paham, kelompok ini memanfaatkan perkembangan teknologi.
"Karena perkembangan teknologi sangat luar biasa. Jadi sekarang ini tidak mesti belajar dari imam-imam di Indonesia. Tapi juga langsung belajar dari media sosial. Tentunya ini menjadi PR kita bersama, apakah kita ini merasa ancaman bersama yang membahayakan kita, keluarga kita dan lingkungan kita," jelasnya.

• Kapolda Sumut Sebut Jaringan Teroris di Medan Sebar Ideologi Radikal Lewat Media Sosial
• Guru Pengajian yang Diikuti Rabbial Pelaku Bom Bunuh Diri di Medan Ditangkap Polisi
Diketahui Densus 88 Anti Teror Mabes Polri bersama dengan Polda Sumatera Utara kembali berhasil mengamankan 5 orang teduga teroris.
Sebanyak 3 terduga teroris diamankan oleh Densus 88 di Kota Medan sedangkan 2 lagi menyerahkan diri ke Polsek Hamparan Perak, Minggu (17/11/2019).
Sejauh ini, Agus menerangkan hingga saat ini pihaknya sudah mengamankan sebanyak 23 terduga teroris dari sejumlah rangkaian penangkapan pasca bom bunuh diri di Mapolrestabes Medan, Rabu (13/11/2019) lalu.
"Sampai saat ini sudah ada 23 orang yang kita amankan.

• Pelaku Bom Bunuh Diri akan Dimakamkan di TPU Sei Sikambing
• Kapolda Sumut Angkat Suara Soal Jasad Terduga Teroris Ditolak Warga Untuk Dimakamkan
Ekspose sebelum ada 18 orang, kini ada tambahan 5 yang mana 2 diantaranya menyerahkan diri ke Polsek Hamparan Perak," kata Agus.
Selain mengamankan 5 orang terduga teroris, Agus juga mengungkapkan bahwa pihaknya juga mengamankan sejumlah barang bukti.
"Dari kelima tersangka itu petugas mengamankan senjata rakitan, senapan angin, anak panah, dan ada senjata tajam jenis sangkur yang disita saat melakukan penggeledahan dari tempat tinggal dari pada pelaku," kata Agus. (*)