Ditahan Tanpa Makan dan Air, Budak Perempuan ISIS Kelaparan hingga Menyantap Daging Anaknya
Bukan hanya menjadi budak seks, para perempuan juga melihat anggota keluarga mereka habis di tangan kekejaman anggota ISIS.
Ditahan Tanpa Makan dan Air, Budak Perempuan ISIS Kelaparan hingga Menyantap Daging Anaknya
"Salah satu perempuan yang berhasil kami bebaskan dari ISIS mengatakan bahwa dia ditahan di ruang bawah tanah selama tiga hari tanpa makan dan air," ujar Vian kepada media Mesir, Extra News.
TRIBUN-MEDAN.com - Semenjak kedatangannya, kelompok militan ISIS membawa banyak penderitaan bagi warga etnis Yazidi.
Terlebih lagi kekejaman dan kebrutalan dilampiaskan kepada kamu perempuan.
Bukan hanya menjadi budak seks, para perempuan juga melihat anggota keluarga mereka habis di tangan kekejaman anggota ISIS.
Kepada Vian Dakhill, seorang anggota parlemen Irak, dia mengaku, bayinya itu dibunuh lalu dimasak sebelum dihidangkan kepadanya bersama sepiring nasi.
Vian, dalam keterangannya, juga menyebut ada seorang gadis berusia 10 tahun dipaksa berhubungan seks hingga meninggal dunia di depan saudara perempuan dan ayahnya.
• Bayi Lahir dengan Otak di Luar Tempurung Kepala di Madina, Ditangani Dokter Spesialis Anak
• Swiss dan Denmark Lolos Piala Eropa 2020, Italia Bombardir Gawang Armenia 9 Gol
"Salah satu perempuan yang berhasil kami bebaskan dari ISIS mengatakan bahwa dia ditahan di ruang bawah tanah selama tiga hari tanpa makan dan air," ujar Vian kepada media Mesir, Extra News.
Setelah itu, lanjut Vian, para komandan ISIS itu membawa sepiring nasi lengkap dengan lauknya. Dan, "Perempuan itu memakannya karena sangat kelaparan.
Setelah makan, para anggota ISIS bilang kepadanya, " Kami memasak anak laki-lakimu yang berumur satu tahun yang kami ambil darimu dan kamu baru saja memakannya."
Seperti disebut di awal, perempuan itu berasal dari Etnis Yazidi.
ISIS sendiri berada di balik kematian ribuan orang Yazidi sementara para perempuan dan anak-anak disekap untuk dijadikan budak seks.
"Salah seorang perempuan bilang, mereka membawa enam saudari perempuannya," kata Vian tentang gadis yang diperkosa hingga tewas.
• MOTOGP 2020 - Repsol Honda Rekrut Alex Marquez, Tepis Ada Intervensi dari Marc Marquez
• TIMNAS SPANYOL - Kabar Luis Enrique Kembali Melatih Timnas Spanyol, Robert Moreno Siap Mundur
"Saudara perempuan termudanya, masih 10 tahun, diperkosa hingga mati di depan ayah dan saudarinya.
Seperti disebut di awal, perempuan itu berasal dari Etnis Yazidi.