News Video
Prabowo Subianto Jadi Sorotan, Jalan Bersandingan dengan Presiden Padahal Menteri Lain sudah Duduk
Keharmonisan hubungan Presiden Joko Widodo dengan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto kerap menjadi sorotan publik
Penulis: Hendrik Naipospos | Editor: Hendrik Naipospos
TRIBUN-MEDAN.COM - Keharmonisan hubungan Presiden Joko Widodo dengan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto kerap menjadi sorotan publik.
Keduanya sepakat bekerjasama pasca-menjadi rival pada Pilpres 2019.
Teranyar, Presiden Jokowi dan Prabowo Subianto jalan bersandingan saat memasuki ruang rapat Kabinet Indonesia Maju.
Keduanya kompak berkemeja putih.
Prabowo masuk bersama presiden padahal menteri lainnya sudah berada di dalam ruang rapat.
Usai Presiden Jokowi dan Prabowo masuk ruangan, Paspamres langsung menutup pintu dan rapat dimulai.
• Viral Postingan Titiek Soeharto, Foto Masa Lalu saat Bersama Prabowo, Respon Positif Jadi Menhan RI
• INILAH Perintah Jokowi pada Menhan Prabowo soal Pengadaan Alutsista TNI: Stop Ketergantungan Impor
Rapat membahas laju pertumbuhan perekonomian Indonesia.
Sekretaris Kabinet Pramono Anung turut mengunggah momen Presiden Jokowi dan Prabowo jalan bersandingan.
"Photonya Bagus dan berbicara banyak #kabinetindonesiamaju #akrab #kerjakerjakerja," tulis Pramono Anung di akun instagramnya.
• MATA NAJWA Singgung Prabowo saat Debat Fadli Zon - Jubir Presiden Jokowi Fadjroel Rachman, Video
• Tanggapi Cuitan Dahnil Anzar, Fahri Hamzah Sebut Keputusan Misterius Presiden Jokowi untuk Prabowo
Perintah Jokowi ke Prabowo Subianto
Presiden Joko Widodo memimpin rapat terbatas pengadaan alat utama sistem pertahanan (alutsista) TNI di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (23/11/2019).
Rapat terbatas ini juga dihadiri Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, KSAU Marsekal Yuyu Sutisna, KSAL Laksamana Siwi Sukma Adji, Wakil KSAD Letjen Tatang Sulaiman, Kapolri Jenderal Idham Azis, dan Menkeu Sri Mulyani.
Jokowi meminta Menteri Pertahanan Prabowo Subianto untuk melakukan pengadaan alat utama sistem senjata (alutsista) yang sesuai perkembangan zaman.
"Saya minta kebijakan pengadaan alutsista betul-betul memperhitungkan, mengkalkulasi, mengantisipasi teknologi persenjataan yang berubah begitu sangat cepatnya," ujar Jokowi saat rapat terbatas Kebijakan Alutsista di kantor Presiden, Jakarta, Jumat (22/11/2019).
"Ini akan mempengaruhi corak peperangan di masa yang akan datang. Jangan sampai pengadaan alutsista dengan teknologi yang sudah usang, sudah ketinggalan dan tidak sesuai dengan corak peperangan di masa yang akan datang," sambung Jokowi.