TNI/Polri Kuasai Markas KKB Purom Wenda di Lanny Jaya, Ini Sepak Terjang Pentolan KKB Purom Wenda

TNI/Polri Kuasai Markas KKB Purom Wenda di Lanny Jaya, Ini Sepak Terjang Pentolan KKB Purom Wenda

Editor: Tariden Turnip
facebook
TNI/Polri Kuasai Markas KKB Purom Wenda di Lanny Jaya, Ini Sepak Terjang Pentolan KKB Purom Wenda . Purom Okiman Wenda 

Tahun 2014
Tanggal 30 Mei 2014 sore hari, kelompok Purom Wenda kembali beraksi di depan sebuah kios pengecer BBM, Distrik Tiom. Dia menembak mati seorang anggota Polri bernama Bripda Irfan yang sedang melintas.

- Dua bulan kemudian, 17 Juli 2014, seorang warga sipil bernama Nasito, asal Purbolinggo, yang sehari-harinya bekerja sebagai tukang ojek ditembak di bagian leher oleh Purom Wenda dkk di dekat SD Inpres Desa Dugume, Distrik Tiom, Kab. Lanny Jaya.

- Sekitar seminggu kemudian, 28 Juli 2014, kelompok Purom melakukan penghadangan terhadap Tim patroli gabungan Polres Lanny Jaya dan Polsek Pirime di Kampung Nugume, Distrik Pirime.

- Pada 1 Agustus 2014, kembali Purom menunjukan arogansinya dengan melakukan penghadangan terhadap pasukan TNI yang sedang melaksanakan pergeseran pasukan dari Wamena menuju Lanny Jaya. Satu orang prajurit TNI menderita luka tembak dan 5 orang kelompok Purom tewas dalam kontak senjata tersebut.

- Tiga hari kemudian, 4 Agustus 2014, kelompok separatis ini kembali menyerang konvoi personel Brimob Papua yang sedang mengawal Sekda Kab. Lanny Jaya di sekitar jembatan Yalipok, lerbatasan Kampung Jiwili dan Kampung Wiremgembur. Satu orang personel Brimob menderita luka pada kornea mata terkena kelongsong peluru.

Tahun 2015

- Dua orang warga sipil bernama Giku Murib dan Markus, yang bekerja sebagai pengemudi dan operator alat berat CV Nirwana menderita luka tembak di tangan dan bahu kiri setelah mobil yang mereka tumpangi ditembak dari arah belakang di Distrik Popome. Purom dkk juga membakar 1 unit Escavator milik CV Nirwana.

Tahun 2016

- Siang tanggal 22 Agustus 2016, seorang warga sipil karyawan PT Asjaya berusia 36 tahun bernama Simon, asal Toraja, ditembak mati di bagian kepala dan dada kanan oleh kelompok Purom Wenda di desa Kome, Distrik Malagaineri, Kab. Lanny Jaya.

Tahun 2017

- Bripka Awaludin mengalami luka parah di kepala akibat penembakan yang dilakukan oleh Purom Wenda di kios milik Awaludin di Pasar Tiom, Distrik Tiom, Kab. Lanny Jaya pada 1 Mei 2017.

Tahun 2018

Tanggal 2 November 2018, KKSB menembak tukang ojek yg bernama Yanmar di Kampung Mokani, Distrik Balingga, Kab Lanny Jaya.

Tanggal 3 November 2018, kelompok Purom Wenda menyerang TNI yang akan mengambil jenasah Yanmar.

Dua anggota KKB tewas saat terlibat baku tembak.

Senin, 12 November Kelompok Kriminal Separatis Bersenjata (KKSB) kembali melakukan penembakan terhadap tukang ojek, Aldi (23) di Kabupaten Lanny Jaya, Papua setelah menurunkan penumpang di Kampung Jiwili, Distrik Wiringambur, sekitar pukul 16.45 WIT. Beruntung tembakan meleset sehingga korban selamat.

September 2019

Purom Okiman Wenda memberikan waktu dalam satu bulan kepada orang non Papua untuk segera meninggalkan dari tanah West Papua.

“Orang pendatang segerah pulang kampung atau ke daerah masing-masing, tinggalkan Tanah Papua, saya kasih waktu dalam satu bulan ini, ” ujar Purom melalui telepon selulernya kepada media majalahwekonews. Selasa, (3/09/2019).

“Apabila himbauan saya ini tidak mau mendengar maka kami akan tembak mereka, tidak peduli dia pengusaha sipil atau pegawai negeri. Abang Ojek juga kami akan tembak,” katanya.

TNI/Polri Kuasai Markas KKB Purom Wenda di Lanny Jaya, Ini Sepak Terjang Pentolan KKB Purom Wenda  

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved