Jusuf Kalla Sasar Setya Novanto Memburuknya Citra Partai Golkar hingga Korupsi KTP Elektronik
Jusuf Kalla Sasar Setya Novanto Memburuknya Citra Partai Golkar hingga Korupsi KTP elektronik
Jusuf Kalla Sasar Setya Novanto Memburuknya Citra Partai Golkar hingga Korupsi KTP elektronik
T R I B U N-MEDAN.com - Jusuf Kalla Sasar Setya Novanto Memburuknya Citra Partai Golkar hingga Korupsi KTP elektronik.
//
Politisi senior Partai Golkar, Jusuf Kalla, menyebut Setya Novanto biang memburuknya citra Partai Golkar.
Hal itu berkaitan dengan kasus korupsi KTP elektronik atau e-KTP yang kemudian menetapkan Novanto sebagai terdakwa.
• OTT TERKINI 2 Oknum Jaksa, Pengakuan Korban Serahkan Rp 1 Miliar, Jaksa Diduga Lakukan Pemerasan
• Gara-gara Kucing Kawin, Bupati Deliserdang Langsung Turun Tangan Perbaiki Plafon SD Roboh
"Ternyata dia (Novanto) biangnya. Semua pada tahu itu, dibanding sekarang, akhirnya nama partai kena sekarang akibat Novanto," kata mantan ketua umum Partai Golkar itu dalam sebuah diskusi di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (3/12/2019).
• OTT TERKINI 2 Oknum Jaksa, Pengakuan Korban Serahkan Rp 1 Miliar, Jaksa Diduga Lakukan Pemerasan
Kalla lantas bercerita bahwa pada saat dirinya menjabat sebagai ketua umum, Novanto pernah memohon untuk menjadi wakil sekretaris fraksi Golkar.
• Kasus Kejahatan Pencurian dengan Pemberatan Ternyata Paling Menonjol di Tebingtinggi
Novanto juga sempat melobi sejumlah elite Golkar agar permintaannya itu diwujudkan.
Tetapi, seluruh lobi itu gagal dan tidak satu pun elite partai bersedia memenuhi permintaan Novanto.
"Dia mengemis jadi wakil sekertaris fraksi, melobi. Saya bilang tidak bisa urus apapun di partai, nggak boleh campur tangan di partai apapun. Sudah semua orang lobi, sama sekali Novanto tidak bisa urus apapun," ujar Kalla.
"Jadi aman kita," lanjutnya.
Menurut Kalla, dirinya berkukuh menolak Novanto karena tahu jejak rekam Novanto. Kalla tak mau ada anggota DPR yang mencampuri proyek, apalagi mengambil 'manfaat' dari proyek-proyek tersebut.
• OTT TERKINI 2 Oknum Jaksa, Pengakuan Korban Serahkan Rp 1 Miliar, Jaksa Diduga Lakukan Pemerasan
• Pelaku Jambret Ponsel Ditangkap Polisi di Seputaran Taman Teladan, 2 Orang Masih DPO
Saat menjabat sebagai Ketua Umum Golkar, Kalla bertekad agar partainya bersih dari kasus korupsi apapun.
Bagi Kalla, pemerintahan yang baik bisa tercipta hanya jika partai politik tidak koruptif.
"Kalau partai tidak bersih gimana mau berbicara anti korupsi, gimana bicara good governance tapi kita sendiri governance-nya enggak baik, gimana Anda bisa tegak di DPR kalau temannya lagi masuk penjara," kata dia.