Dibunuh Saat Hamil Lalu Dibuang di Semak Bambu, Polisi Kejar Pembunuh Siswi SMA Nisel
Polisi terus menyelidiki kasus pembunuhan yang dialami korban Terimakasih Laia.
Penulis: M.Andimaz Kahfi |
Korban diduga dibunuh lantaran banyak luka di sekujur tubuhnya, seperti luka tusukan.
Kemudian, sayatan pada wajah, kedua tangan hingga dada. Selain itu korban juga dalam kondisi hamil.
"Diagnosa dan pemeriksaan dokter menemukan adanya tanda kehamilan dengan umur 4-5 bulan terhadap korban," ujarnya.
Dibunuh Bersimbah Darah
Sebelumnya korban ditemukan berada di rerumpunan bambu. Dia merupakan siswa SMA Negeri 3 Susua, Kecamatan Susua.
Diperkirakan jarak rumah korban dengan sekolah korban sekitar 6 kilometer.
Korban ditemukan dalam kondisi alami luka di wajah dan leher bersimbah darah. Saat ditemukan korban dalam posisi menyamping ke kanan menggunakan pakaian warna merah jambu dan celana hitam motif liris hijau.
Korban ditemukan sore hari oleh adiknya atas nama Situ Hati Laia. Diketahui selepas pulang sekolah, korban beranjak pulang ke rumah. Tapi hingga sore hari korban tak kunjung sampai dirumah.
Melihat kondisi tidak seperti biasa, adik korban berusaha mencari dan coba menjemput disekolah. Sesampainya di sekolah, Situ diberitahukan pihak sekolah korban sudah dari tadi pulang.
Dalam perjalanan menuju rumah, betapa terkejutnya Situ saat menemukan korban telah tergeletak di rerumpunan bambu sekitar 50 meter tidak jauh dari jalan.
Adik korban yang menemukan kakaknya telah tiada, lalu memberitahukan kejadian yang dialami korban pada keluarga. Sampai akhirnya pihak kepolisian dan evaluasi korban.
(mak/tribun-medan.com)