Istri Hakim Jamaluddin Sebut Suaminya Sering Bohong, Kabar Menjemput ke Bandara Tak Bisa Dipastikan
Polisi telah memeriksa sebanyak 29 orang saksi terkait kematian hakim Pengadilan Negeri Medan Jamaluddin, akhir November lalu.
Penulis: M.Andimaz Kahfi |
Keesokan harinya, Maimunah terkejut mendengar kejadian bahwa Hakim Jamaluddin ditemukan tewas di Dusun II Namo Rindang, Desa Suka Dame, Kecamatan Kutalimbaru, Kabupaten Deli Serdang.
"Besoknya saya dapat info dari kawan di WhatsApp hampir jam 7 malam pak Jamal meninggal, saya terkejut bergetar badan saya ada apa?" jelasnya.
• Warganya Tewas Diterkam Harimau, Gubernur Sumsel Kaitkan pada Kasus Kobra: Ada Getaran Panas Bumi
Maimunah bercerita bahwa belakang rumahnya sering dilemparin benda padat, hingga akhirnya ia merasa terancam keselamatannya. Bahkan setelah memberikan kesaksian tersebut.
Terakhir, Maimunah berharap bisa mendapatkan perlindungan hukum baik dari kepolisian maupun Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) terkait masih adanya pihak-pihak yang mencoba mengintimidasinya.
Serta Maimunah berharap kasus ini segara diselesaikan hingga terungkap pelakunya.
"Di tingkat Polda saya sudah berikan kronologi semuanya udah bisa mereka ambil tindakan, tidak perlu lagi diajarin untuk melakukan ini itu, karena saya percaya mereka sudah ahlinya," pungkasnya.
Menambahi soal perlindungan saksi, Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Tatan Dirsan Atmaja mengatakan pihaknya masih menunggu kalau memang benar adanya teror pasti akan dilakukan perlindungan.
"Nanti akan kita konfirmasi yang bersangkutan.
Kalau benar akan kita berikan perlindungan dan akan kita ungkap," tutup Tatan. (mak/tribun-medan.com)