Viral Medsos

Dua Hari Setelah Prajurit Kopassus Gugur di Papua, TNI Kembali Kehilangan Prajurit Terbaik Bangsa

Seorang anggota TNI dikabarkan Gugur saat terjadi kontak senjata antara TNI dan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pada Kamis (19/12/2019)

twitter@VeronicaKoman
Pasukan TNI bergerak ke Balingga, Lanny Jaya, Papua 

mendapat laporan tentang terjadinya kontak tembak di Ugimba itu

"Sampai Jumat (20/12) belum ada laporan terkait kontak tembak di Ugimba yang menyebabkan anggota
terluka dan gugur," ucap Kol CPL Eko Daryanto.

Namun dari informasi yang beredar di media sosial dikabarkan bahwa ke empat korban kini sudah dibawa ke rumah sakit RSUD Mimika Lucky Mahakena di Timika.

Jadi Kapolres Sergai, AKBP Robin Simatupang Minta Dukungan Personel Agar Tetap Solid

Mendikbud Nadiem Bentuk Tim Pembangunan SDM, Sosok yang Dipilih Bukan Orang Sembarangan

Seperti yang diposting oleh akun Facebook Yandidaria. Berikut postingan lengkapnya.

"Serda M. Ramadhan Gugur di Papua

Serda M. Ramadhan, prajurit TNI AD dikabarkan meninggal dunia di Papua akibat luka tembak di bagian pipinya.

Informasi yang dihimpun, ada empat prajurit TNI terluka saat insiden kontak tembak antara aparat keamanan dengan Kelompok Kriminal Separatis Bersenjata (KKSB) di kawasan Putigapa, Distrik Ugimba, Kabupaten Intan Jaya, Papua, pada Kamis (19/12).

Serda M. Ramadhan meninggal. Sedangkan tiga korban masih menjalani perawatan di RSUD Mimika. Mereka yakni Serda Gunawan, Letda Arif Aria dan Serda Ari Budiarta.

Humas RSUD Mimika Lucky Mahakena di Timika mengatakan rumah sakit menerima jenazah almarhum Serda M. Ramadhan pada Jumat (20/12/2019).

Setiba di kamar jenazah RSUD Mimika, petugas melakukan visum dan selanjutnya membersihkan kondisi jenazah dan kemudian dikafani.

"Korban dibawa ke RSUD Mimika sudah dalam kondisi meninggal. Korban terluka tembak di bagian pipi. Begitu jenazah tiba di RSUD Mimika, dokter langsung melakukan visum, membersihkan jenazah dan kemudian dikafani. Selanjutnya jenazah dibawa ke Markas Yonif 754/ENK untuk dilakukan persemayaman karena esok pagi diberangkatkan ke kampung halamannya untuk dikebumikan," kata Lucky, dilansir Antara.

Dia mengatakan, saat ini tiga rekan korban lainnya yang juga anggota TNI masih menjalani perawatan intensif di RSUD Mimika. Satu di antaranya dievakuasi ke RSUD Mimika sejak Kamis (19/12), sementara dua korban lainnya baru dievakuasi ke RSUD Mimika pada Jumat pagi bersamaan dengan evakuasi almarhum Serda M. Ramadhan.

"Kondisi tiga pasien lain sekarang dalam keadaan sadar. Kondisi mereka tidak kritis, hanya saja ada proyektil yang bersarang di tubuhnya sehingga segera harus dilakukan tindakan operasi," kata Lucky".

KKB Papua VS TNI Asli Papua
KKB Papua VS TNI Asli Papua (Rindam XVIII/Kasuari / Facebook KNPB)

Kapuspen Pastikan TNI Tidak Akan Terpancing

Kepala Pusat Penerangan TNI Mayjen TNI Sisriadi memastikan pasukan TNI yang melakukan operasi perbantuan Penegakan Hukum kepada Kepolisian dan operasi pasukan pengamanan perbatasan di Papua tidak akan terpancing dengan tindakan Kelompok Kriminal Separatis Bersenjata (KKSB) yang beberapa hari lalu membunuh dua anggota TNI di Intan Jaya Papua.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved