Viral Medsos
Dua Hari Setelah Prajurit Kopassus Gugur di Papua, TNI Kembali Kehilangan Prajurit Terbaik Bangsa
Seorang anggota TNI dikabarkan Gugur saat terjadi kontak senjata antara TNI dan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pada Kamis (19/12/2019)
Serda RM dikenal sebagai salah seorang Prajurit yang memiliki kemampuan fisik yang prima sehingga tidak jarang dalam pergerakannya Serda RM selalu bergerak di depan sebagai pengintai depan. Namun pada hari ke 5 (lima) dalam perjalanan tugas patroli di hutan, kondisi fisik RM mulai menurun karena penyakit Malaria Tropicana yang mengerogoti tubuhnya sejak beberapa bulan yang lalu ternyata kambuh kembali.
Sekitar tiga hari lamanya Serda RM bertahan melawan serangan malaria, sementara perjalanan harus tetap dilanjutkan sehingga seluruh beban ransel dipunggungnya terpaksa harus dibawakan oleh rekan seperjuangannya, sementara terbatasnya obat dan sarana kesehatan karena hanya membawa sesuai kemampuan sebagai bekal perjalanan. Pada hari Jum'at 20/12/2019 sekitar pukul 08.00 WIT Serda RM rupanya tidak mampu bertahan lagi dan akhirnya memnghembuskan nafas terakhirnya gugur sebagai Syuhada di tengah-tengah kerumunan rekan seperjuangannya.
Saat ini pihak TNI melaksanakan proses evakuasi jenazah menggunakan Helly Bel 412 milik penerbad TNI AD. Jenazah akan di evakuasi ke RSUD Timika untuk perawatan dan otopsi, belum ada keterangan tentang kelanjutan jenazah akan dibawa.
Jazad RM telah pergi menghadap Sang Khalik tapi tekad dan semangatnya untuk membela dan menegakkan Kedaulatan NKRI dari rongrongan para pemberontak separatis akan terus menjalar dan menggelora di rongga dada setiap setiap Prajurit.
Terbaru, diperoleh informasi Serda M Ramadhan merupakan anggota Kopassus yang berasal Kota Pagaralam, Sumsel.
Korban ini merupakan warga Kota Pagaralam yang tinggal di Desa Talang Sawah Kecamatan Pagaralam Utara.
Kabar meninggalnya anggota Kopassus asal Pagaralam ini cepat menyebar disejumlah media sosial Kota Pagaralam.
Ribuan ucapan belasungjawa dari masyarakat Pagaralam sejak adanya kabar Gugurnya salah satu putra terbaik asal Kota Pagaralam ini.

Bahkan saat akun facebook Pagaralam Insta memposting kabar tersebut tercatat ada 1.700 ucapan belasungkawa dari masyarakat Kota Pagaralam.
Bahkan banyak masyarakat yang merasa bangga atas perjuangan korban dalam membela negara Indonesia.
Perwira Penghubung Kodim 0405 Lahat, Mayor Inf Darul Qutni SE MM membenarkan adanya kabar salah satu putra terbaik asal Kota Pagaralam Muhammad Ramadhan yang merupakan anggota Kopassus yang gugur saat bertugas di Papua.
"Benar ada putra terbaik kita yang gugur saat bertugas di Papua. Namun kami belum tahu bagaimana kronologis gugurnya Serda Muhammad Ramadhan tersebut. Sebab saat ini kita masih menunggu kedatangan jenazah," ujarnya saat dihubungi sripoku.com, Sabtu (21/12/2019).
• KPUD Karo Ingatkan Balon Perseorangan Pilkada 2020 Pahami Aplikasi Silon
• Pengamat Pemerintahan Sebut Perseteruan Gubernur vs Bupati Tapteng Sangat Memalukan

Kapendam XVII/Cenderawasih Kol CPL Eko Daryanto ketika dihubungi, Jumat, mengaku belum