Polisi Tewas Ditabrak Truk, Sang Istri: Saya Akan Kuat dan Berusaha Sekolahkan Anak Kami

Kepergian Brigadir Surianto, personel Satlantas Polresta Deliserdang, meninggalkan luka mendalam bagi keluarga. Terutama sang istri, Dini Gita Sartika

Editor: Juang Naibaho
Istimewa
Kapolda Sumut Irjen Martuani Sormin Siregar melayat ke rumah duka Almarhum Brigadir Surianto, di Jalan Setia Indah, Gang Wakaf, Desa Sunggal Kanan, Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deliserdang, Kamis (26/12/2019). 

Menurut dia, selalu ada yang menghalangi dirinya sehingga gagal menghubungi suami saat itu.

“Anaknya rewel aja, nangis aja. Biasanya dia nggak pernah kayak gini. Biasanya digeletak, langsung tidur. Ketika mau telepon suami selalu ada halangan, mau bilang bahwa anaknya sakit. Saya sempat WA, dia nggak balas. Itu terakhir saya WA, mau bilangkan anaknya sakit,” tambah Dini.

“Itu saya WA terakhir pukul 11.00,” tutup Dini.

Kepergian Brigadir Surianto juga menyisakan luka mendalam bagi ibunya, Misewaty (64). Dia menyampaikan bahwa Surianto, putra keduanya adalah putra terbaik. Almarhum adalah sosok yang penuh perhatian pada orang tuanya.

“Ya, terbaiklah itu, sayang sama orang tua, ngerti sama orang tua, terbaik dia,” ungkap Misewaty.

Truk yang menabrak Brigadir Surianto di Tanjungmorawa, Rabu (25/12/2019).
Truk yang menabrak Brigadir Surianto di Tanjungmorawa, Rabu (25/12/2019). (HO)

Kapolda Sumut Melayat

Sementara itu, Kapolda Sumut Irjen Martuani Sormin Siregar melayat ke rumah duka Almarhum Brigadir Surianto, di Jalan Setia Indah, Gang Wakaf, Desa Sunggal Kanan, Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deliserdang, Kamis (26/12/2019).

Kapolda Sumut didampingi Wakapolda Brigjen Mardiaz Kusin Dwihananto, Kabid Humas Kombes Tatan Dirsan Atmaja, Kapolresta Deliserdang AKBP Yemmi Mandagi, PJU Polda Sumut dan para personel Polresta Deliserdang.

Seluruh personel yang hadir melayat turut mengantarkan jenazah Brigadir Surianto ke tempat pemakaman tidak jauh dari kediaman korban.

Kapolda Sumut Irjen Martuani Sormin Siregar mengatakan, Brigadir Surianto meninggal dunia setelah sepeda motor yang dikendarai ditabrak truk di Jalan KM 23-24 Medan-Tebingtinggi.

"Anak buah saya itu meninggal dunia saat menjalankan tugas pengamanan Natal Ops Lilin Toba 2019," sebutnya.

Kapolda mengatakan telah melaporkan peristiwa ini kepada Kapolri Jenderal Idham Aziz untuk mendapatkan kenaikan pangkat anumerta.

"Musibah itu sudah saya sampaikan ke Kapolri. Nanti almarhum akan mendapatkan kenaikan pangkat dari Brigadir menjadi Bripka," ucapnya.

Saat melayat, Kapolda juga terlihat menggendong anak almarhum yang masih bayi. Martuani juga berbincang dengan dua anak almarhum lainnya.

"Atas nama pribadi, pimpinan dan seluruh jajaran Polda Sumut, saya menyampaikan bela sungkawa yang sedalam-dalamnya. Semoga almarhum diterima di sisi Tuhan Yang Maha Esa,” kata Kapolda Sumut kepada keluarga almarhum.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved