Polisi Tewas Ditabrak Truk, Sang Istri: Saya Akan Kuat dan Berusaha Sekolahkan Anak Kami

Kepergian Brigadir Surianto, personel Satlantas Polresta Deliserdang, meninggalkan luka mendalam bagi keluarga. Terutama sang istri, Dini Gita Sartika

Editor: Juang Naibaho
Istimewa
Kapolda Sumut Irjen Martuani Sormin Siregar melayat ke rumah duka Almarhum Brigadir Surianto, di Jalan Setia Indah, Gang Wakaf, Desa Sunggal Kanan, Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deliserdang, Kamis (26/12/2019). 

Polisi Tewas Ditabrak Truk, Sang Istri: Saya Akan Kuat dan Berusaha Sekolahkan Anak Kami

MEDAN-TRIBUN.com, Medan – Kepergian Brigadir Surianto, personel Satlantas Polresta Deliserdang, meninggalkan luka mendalam bagi keluarga. Terutama sang istri, Dini Gita Sartika.

Brigadir Surianto, meninggal dunia ditabrak truk Colt Diesel di Jalan Lintas Sumatera di Desa Tanjung Baru, Kecamatan Tanjung Morawa, Kabupaten Deli Serdang tepatnya di dekat Yayasan Perguruan Karya Tanjung Morawa, Rabu, (25/12/19), saat melakukan pengamanan Natal dan Tahun Baru (Nataru).

Brigadir Surianto meninggalkan seorang istri dan tiga orang anak yang masih kecil.

Usai pemakamanan Bripka (Anm) Surianto, Kamis (26/12/2019), Dini mengisahkan kenangan indah selama hidup bersama almarhum.

“Terlalu banyak kenangan yang diberikannya. Dia adalah sosok suami yang ramah, sayang sama sama anak, peduli. Terlalu banyak, tidak bisa saya katakana satu per satu,” ucap Dini.

Sambil memangku putri bungsunya, Dini menuturkan harapannya terhadap ketiga anak-anaknya yang masih kecil.

“Saya akan sampaikan pada anak-anak almarhum. Saya akan sekolahkan sampai mana saya sanggup, yang mau jadi polisi, yang mau jadi tentara, yang mau jadi dokter, insya Allah, saya sampaikan,” ujar Dini.

Hal serupa disampaikan mertua Bripka (Anm) Surianto terhadap ketiga cucunya, yakni Arkan Pratama, Vija, dan Mutiara.

Menurut dia, Arkan Pratama, anak pertama Bripka (Anm) Surianto, memiliki keinginan menjadi seorang Polisi, pengganti ayahnya.

“Yang mau jadi polisi, yang anak pertama, yang masih duduk di TK, mau masuk SD,” Rumisanti (59), mertua Bripka (Anm) Surianto.

Sebelum kematian Bripka (Anm) Surianto, Dini menceritakan firasat tak enak dari putrinya.

Menurut dia, saat itu putrinya rewel, tidak seperti biasanya.

Dini pun bergegas menghubungi sang suami via telepon dan WhatsApp.

Entah kenapa, Dini gagal berkomunikasi dengan sang suami.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved