Berita Medan

Siswi SMA di Sunggal Dilaporkan Hilang, Kompol Bambang: Tahap Lidik

Kapolsek Sunggal, Kompol Bambang Gunanti Hutabarat, mengatakan bahwa polisi saat ini masih melakukan pemeriksaan

TRIBUN MEDAN/HAIKAL
Kapolsek Sunggal Kompol Bambang Gunanti Hutabarat menanggapi persoalan siswa sekolah menengah atas (SMA) Muhammadiyah 18 Sunggal, hilang, Minggu (16/11/2025) 

TRIBUN-MEDAN.com,MEDAN- Seorang siswi SMA bernama Nayla Charaya Hadi (16), warga Jalan Sei Mencirim, Desa Paya Geli, Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deliserdang, dilaporkan hilang dari sekolahnya pada Kamis (13/11/2025).

Kapolsek Sunggal, Kompol Bambang Gunanti Hutabarat, mengatakan bahwa polisi saat ini masih melakukan pemeriksaan dan berkoordinasi dengan keluarga serta perangkat desa.

“Untuk saat ini, kita masih menerima laporan kehilangan dari ayah kandung korban. Kita masih dalam tahap lidik terhadap laporan tersebut,” ujar Kompol Bambang saat dikonfirmasi Tribun Medan melalui WhatsApp, Minggu (16/11/2025).

Baca juga: Membludak! Pra-Event Deli Serdang Weekend Berlangsung Sukses Gemparkan Lubuk Pakam

Baca juga: Mantan Kadishub Siantar Julham Situmorang Dituntut 4 Tahun 6 Bulan Pungli Retribusi Parkir 

Baca juga: Daftar Areal Pertanian yang Berubah jadi Kavling dan Perumahan di Kota Siantar

Menurutnya, langkah pertama yang dilakukan adalah melakukan pencarian bersama keluarga dan masyarakat.

Proses hukum akan dilakukan jika ditemukan indikasi tindak pidana dalam pencarian tersebut.

“Fokus utama kita adalah pencarian. Kalau nanti ditemukan ada unsur pidana, barulah kita proses secara prosedur,” lanjutnya.

Kapolsek Sunggal mengungkapkan bahwa kasus anak hilang cukup sering terjadi di wilayahnya, namun sebagian besar berakhir dengan kembalinya anak ke rumah. Ia menduga penyebabnya sering berkaitan dengan masalah keluarga.

“Pada umumnya anak yang hilang itu pasti pulang. Bisa juga karena masalah keluarga atau keributan. Tapi untuk kasus Nayla, kita belum tahu. Setelah ditemukan, baru kita bisa mengetahui masalah sebenarnya,” jelasnya.

Hingga kini, pihak Polsek Sunggal rutin melakukan sosialisasi kepada para orang tua, baik melalui pengajian ibu-ibu maupun kunjungan ke masjid setiap Jumat.

“Kami ingatkan orang tua agar menjaga dan memperhatikan anaknya dengan baik. Setiap perkembangan dan kegiatan anak harus diketahui,” kata Kompol Bambang.

Ia juga menekankan pentingnya pengawasan orang tua terhadap pergaulan anak di era digital.

“Dengan kemajuan teknologi dan media sosial, anak sekarang bisa bertemu siapa saja. Ini harus diwaspadai,” tambahnya.

Selain itu, sosialisasi juga terus dilakukan di sekolah-sekolah, termasuk ketika ia bertindak sebagai pembina upacara.

Kompol Bambang mengimbau masyarakat untuk tidak membiarkan masalah keluarga berlarut-larut.

“Kalau ada masalah, jangan didiamkan. Diskusikan dan komunikasikan. Jika masalah dibiarkan, akibatnya bisa seperti ini, anak lari dari rumah, atau bahkan sampai bunuh diri. Itu yang perlu kita antisipasi bersama,” pungkasnya.

BUAT LAPORAN KEHILANGAN- Sofyan Hadi, ayah kandung Nayla, pada saat tengah membuat pengaduan hilangnya Nayla di Mapolsek Medan Sunggal, pada Jum'at (14/11/2025) malam. 
BUAT LAPORAN KEHILANGAN- Sofyan Hadi, ayah kandung Nayla, pada saat tengah membuat pengaduan hilangnya Nayla di Mapolsek Medan Sunggal, pada Jum'at (14/11/2025) malam.  (TRIBUN MEDAN/HAIKAL)
Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved