Gantung Diri karena Putus Cinta, Dinda Dikenal Ramah dan Jarang Keluar Malam

 Gantung Diri karena Putus Cinta, Dinda Dikenal Ramah dan Jarang Keluar Malam

Laporan wartawan Tribun Medan / Muhammad Anil Rasyid

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Sosok Dinda (20), gadis muda yang gantung diri, dikenal sebagai anak berkepribadian yang baik.

Dinda pun selama ini diketahui jarang keluar malam.

Marlina, tetangga korban, mengaku sering bertegur sapa dengan korban.

Menurut Marlina, wanita berkulit putih yang tewas gantung diri tersebut selama ini tidak pernah neko-neko.

"Dinda itu gak pernah aku lihat keluar malam. Selama aku di sini, yang aku lihat dia hanya berkumpul dengan teman kantornya seusai kerja," ucap Marlina, Jumat (3/1/2020).

Selain itu, Dinda pun dikenal sopan dan ramah terhadap tetangganya.

"Dia kalau lewat itu sering negur, anaknya sopan, ramah, baiklah pokoknya. Dia juga enggak pernah terlibat keributan dengan warga sini," ujar Marlina.

• Kisah Pilu Tahun Baru di Samosir, Siswi SMA Keterbelakangan Mental Diperkosa

• Ini Rekam Jejak Pelatih PSMS Medan Philip Hansen, Pernah Jadi Pilar Medan Jaya Era Liga Dunhill

Diketahui, seorang gadis muda bernama Dinda (20) ditemukan tewas tergantung di kantornya di Jalan Bunga Herba Raya, Medan Selayang, Kota Medan, Jumat (3/1/2020).

Dinda diduga bunuh diri dengan cara gantung diri menggunakan dua helai kain jilbab yang diikatkan di lehernya. Dugaan sementara, Dinda nekat mengakhiri hidupnya karena frustasi putus cinta.

Mila, teman Dinda, mengatakan masih belum percaya akan kepergian teman satu kantornya tersebut. "Gak percaya kali aku kalau dia udah gak ada, dia teman satu kamarku kalau di kantor," ujar Mila.

Ia menyebutkan bahwa Dinda meminjam sejadah miliknya untuk salat fardu lima waktu. Sejadah itu pun masih tergelar di kamar tempat Dinda ditemukan gantung diri.

"Masih tergelar itu sejadah ngarah ke kiblat," tambah Mila.

Sebelum ditemukan tewas gantung diri, Dinda juga sempat memberi tahu keluarga melalui pesan WhatsApp (WA), bahwa dirinya ingin pulang.