News Video

Pasar Beruang Terapkan Pembayaran Gunakan QR Code, Konsumen Tak Perlu Bawa Tunai

Pasar tradisional disasar untuk menggunakan metode QR Code milik pemerintah, yaitu QRIS (QR Code Indonesia Standard).

Editor: M.Andimaz Kahfi

Pasar Beruang Terapkan Pembayaran Gunakan QR Code, Konsumen Tak Perlu Bawa Tunai 

TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - Pasar tradisional disasar untuk menggunakan metode QR Code milik pemerintah, yaitu QRIS (QR Code Indonesia Standard).

Penggunaan metode pembayaran digital tersebut bertujuan mengenalkan sekaligus meningkatkan literasi keuangan hingga ke lapisan masyarakat di pasar.

Seluruh sistem pembayaran online telah sepakat mengikuti aturan QRIS.

Dengan adanya QRIS, platform dompet digital yakni GoPay, OVO, hingga LinkAja menggunakan teknologi QRIS.

Di Kota Medan tepatnya Pasar Beruang yang Berlokasi di Jalan HOS Cokroaminoto.

Sejumlah pedagang sudah menerapkan jualan dengan bertransaksi non tunai menggunakan QRIS.

Dalam melakukan usahanya itu, para pedagang telah menyiapkan barcode QRIS di lapak masing-masing.

Guna di scan pembeli saat melakukan transaksi pembayaran secara nontunai.

Pedagang di Pasar Beruang, Alien mengatakan pihaknya sudah menggunakan transaksi dengan menggunakan QRIS sejak tiga bulan lalu.

Diakuinya, beberapa masyarakat khususnya kalangan orangtua masih banyak yang belum mengetahui tentang transaksi nontunai ini.

"Mama-mama, orangtua enggak pandai pakai QRIS," kata Alien, Jumat (3/1/2020).

"Tapi kalau anak-anak muda sudah banyak yang yang gunakan transaksi nontunai ini," sambungnya.

Alien yang juga merupakan pedagang ayam ini, menambahkan harga ayam kalasan yang dijualnya senilai Rp 50 ribu per kg.

Sementara itu, Pedagang Kue Apom Yulie mengatakan konsumen yang menggunakan transaksi nontunai ini selalu ada.

Halaman
12
Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved