Kesehatan

Kolesterol Tinggi Penyebab Penyakit Jantung dan Stroke, Mitos atau Fakta Lemon Turunkan Kolesterol?

Kolesterol Tinggi Penyebab Penyakit Jantung dan Stroke, Mitos atau Fakta Lemon Turunkan Kolesterol?

Editor: Salomo Tarigan
shutterstock
Kolesterol Tinggi Penyebab Penyakit Jantung dan Stroke, Mitos atau Fakta Lemon Turunkan Kolesterol? 

Efek minum air perasan lemon

Penelitian yang diterbitkan International Journal of Humanities and Social Science (2013)  mengungkap efek lemon bagi tubuh.

Kolesterol Tinggi Penyebab Penyakit Jantung dan Stroke, Mitos atau Fakta Lemon Turunkan Kolesterol?
Kolesterol Tinggi Penyebab Penyakit Jantung dan Stroke, Mitos atau Fakta Lemon Turunkan Kolesterol? (Shutterstock)

Riset itu menyebutkan, orang yang setiap hari mengonsumsi satu buah apel utuh, segelas air yang diberi perasan lemon, atau campuran keduanya, kadar kolesterolnya tetap terjaga.

Para ahli melaporkan, orang yang mengonsumsi air dengan perasan lemon setiap hari, LDL atau kolesterol jahatnya turun dengan signifikan.

Kendati ada dampak signifikan, penelitian dari Thailand ini turut mengharuskan respondennya berolahraga teratur dan diet rendah lemak.

Dengan demikian, pengendalian kolesterol cuma dengan mengonsumsi jus atau perasan lemon perlu riset lebih lanjut.

Tinggi kandungan vitamin C

Penelitian dari University of Michigan Health System menjelaskan, asupan vitamin C dosis tinggi dapat mencegah kenaikan kadar kolesterol LDL dalam darah.

Selain itu, manfaat lemon lainnya bisa mengurangi risiko penyakit kardiovaskular dan menurunkan kadar kolesterol total.

Untuk memetik manfaat maksimal dari lemon, studi menyebut dibutuhkan sedikitnya 100 sampai 1.000 miligram jus atau perasan lemon per hari.

Melansir Healthline, satu buah lemon mengandung 31 miligram vitamin C.

Jumlah tersebut memenuhi 51 persen kebutuhan harian vitamin C untuk tubuh.

Kapolsek Payung Ditangkap Jual Narkoba, Kapolres Karo: Langsung Keluar Surat Mutasinya

Seorang Nenek Mengaku Diperkosa Karena Terlilit Utang Rp 10 Juta

Sumber serat larut air

National Institutes of Health di AS merekomendasikan, orang yang memiliki LDL di atas normal (lebih dari 100 mg/dl) wajib mengonsumsi 10 sampai 25 gram serat larut air setiap hari.

Serat larut air dapat menyerap cairan di saluran pencernaan, dan membentuk massa kental.

Asam empedu yang mengandung kolesterol, dapat terserap bersama massa kental dan tidak diserap tubuh.

Sumber: Kompas.com
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved