KPK Diminta Periksa Ervin Luthfi, Nama Mulan Jameela Disebut, Substansi Kasus Dianggap Sama
KPK Diminta Periksa Ervin Luthfi, Nama Mulan Jameela Disebut, Substansi Kasus Dianggap Sama
KPK Diminta Periksa Ervin Luthfi, Nama Mulan Jameela Disebut, Substansi Kasus Dianggap Sama
T R I B U N-MEDAN.com - KPK Diminta Periksa Ervin Luthfi, Nama Mulan Jameela Disebut, Substansi Kasus Dianggap Sama.
//
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) diminta periksa Ervin Luthfi, calon legislatif terpilih dari Partai Gerindra yang digantikan Mulan Jameela dalam kasus dugaan kasus suap Komisioner KPU Wahyu Setiawan.
• BEDA PDI P Akhirnya Bilang KPK Bukan OTT Wahyu Setiawan, Tanggapan Kuasa Hukum, Yasonna dan Hasto
"KPK baiknya juga minta keterangan dari Ervin Luthfi yang digantikan Mulan Jameela, karena substansi kasusnya sama," jelas Hasanuddin, pendiri Lembaga Bantuan Hukum Padjadjaran kepada Kompas.com, Rabu (15/01/2020).
Mantan Bendahara Umum Dewan Pimpinan Nasional Relawan Pembela Demokrasi (Repdem) itu menjelaskan, Wahyu kemungkinan menerima uang saat Ervin digantikan Mulan Jameela.
• BEDA PDI P Akhirnya Bilang KPK Bukan OTT Wahyu Setiawan, Tanggapan Kuasa Hukum, Yasonna dan Hasto
Menurut dia, apa yang menimpa Ervin lebih parah dari penggantian anggota DPR di PDIP.
"Yang terjadi itu kan caleg terpilihnya sudah meninggal, kalau Ervin kan diganti orangnya masih ada, bahkan sudah dapat undangan pelantikan dan sudah siap-siap dilantik," katanya.
Dia menduga, kemungkinan praktek yang sama dilakukan Wahyu Setiawan saat penggantian anggota DPR terpilih dari Ervin ke Mulan Jameela.
"Bisa saja terjadi, kasus Wahyu Setiawan ini membuka mata kita atas praktek-praktek seperti itu," katanya.
• BEDA PDI P Akhirnya Bilang KPK Bukan OTT Wahyu Setiawan, Tanggapan Kuasa Hukum, Yasonna dan Hasto
Dengan meminta keterangan Ervin, kata Hasanuddin, KPK bisa mengungkap praktek-praktek kotor yang ada di KPU.
"Mereka (KPK) punya SDM dan peralatan untuk mengungkap bukti-buktinya, kalau memang tidak terbukti (dalam kasus Ervin), kan KPU juga yang diuntungkan, praktek itu hanya ada di kasus Wahyu Setiawan," katanya.
Dia menambahkan, keterangan Ervin dan yang terkait dengan proses penggantian Ervin oleh Mulan Jameela diperlukan untuk menjaga kredibilitas penyelenggara Pemilu.
"Karena dampak dari kasus Wahyu Setiawan, kredibilitas penyelenggara Pemilu turun. Hal ini bisa membawa dampak pada hasil Pemilu yang bisa dianggap kurang memiliki legitimasi karena penyelenggaranya melakukan praktek-praktek kotor," pungkasnya.
Artis Mulan Jameela Lolos ke DPR Dibahas di ILC, Setelah KPK OTT Kader PDI P