Bocah Ini Tewas Digigit Setelah Pamer Ular Weling Tangkapan di Sekolah
Warga Kelurahan Pasirjati, Kecamatan Ujungberung, Kota Bandung, ini ditemukan tewas di rumahnya pada Rabu (22/1/2020).
Ibu Adi yang menemukan anaknya dengan mulut berbusa mencoba membawa Adi ke RSUD Ujungberung, tetapi nyawanya tidak tertolong.
Rabu malam Tribun menyambangi rumah korban.
Puluhan orang tengah menjalani doa bersama.
Ibu dari mendiang masih syok atas peristiwa tersebut.
Teman mendiang, M Andri Karimullah (16) menceritakan ular itu ditemukan dekat sekolah Baitur Rahman, Nagrog. Korban menemukannya bersama teman-temannya Selasa (21/1/2020).
"Malamnya dibawa ke rumah. Paginya, mendiang berniat menjual ular itu," ujar Andri kepada Tribun Jabar, di rumah duka, Kota Bandung, Rabu (22/1/2020).
Menurut informasi yang diperolehnya, korban sempat memegang ular itu.
Kemungkinan salah memegang, ular itu mematuk korban.
"Saat ditemukan mendiang sudah dalam keadaan kejang-kejang pukul sembilan pagi," katanya.
Kakak korban, Asep Juhana (16) mengatakan saat itu kondisi rumah mereka tengah kosong, termasuk ibunya yang tengah keluar.
"Adik sempat dibawah ke Rumah Sakit Umum Daerah Ujungberung jam setengah sepuluh pagi. Dokter hanya bilang adik saya sudah tidak terselamatkan," ujarnya.
Ia menambahkan, adiknya di makamkan di TPU Nagrog Rabu sore.
Doa bersama di rumah Hadi Ramdani (11), bocah yang tewas digigit ular weling/Tribun Jabar/Ery Chandra.
MEMATIKAN
Gigitan ular weling memang mematikan. Hal ini bahkan dijelaskan Panji Petualang melalui salah satu vlog-nya.
Menurut Panji Petualang, ular weling atau bungarus candidus termasuk dalam suku atau golongan Elapidae.