Sandiaga Uno Blak-blakan Menampik Dirinya Tolak Tawaran Menteri, Beber Isi Percakapan dengan Prabowo

Kala itu, Prabowo Subianto dan Sandiaga turut menghadiri pelantikan Joko Widodo (Jokowi) dan Ma'ruf Amin sebagai presiden dan wakil presiden terpilih.

Instagram @sandiuno
Sandiaga Uno. (Instagram @sandiuno). #Sandiaga Uno Blak-blakan Menampik Dirinya Tolak Tawaran Menteri, Beber Isi Percakapan dengan Prabowo 

Simak video berikut ini menit ke-4.24:

Setuju Prabowo Jadi Menteri

Pada kesempatan itu, sebelumnya Sandiaga Uno menjelaskan mengapa dirinya akhirnya menerima manuver Prabowo bergabung ke pemerintah.

Meski sempat tak sepaham dengan keputusan Prabowo, Ia mengakui demi kesatuan Indonesia akhirnya menerima langkah tersebut.

"Waktu gue balik ke Gerindra gue punya pandangan," kata Sandiaga dikutip dari kanal YouTube Macan Idealis, Senin (20/1/2020)

"Lu (host acara Macan Idealis Vasco Ruseimy) tahu prinsip gue bahwa dalam kontestasi demokrasi itu ada yang menang, ada yang terpilih, ada yang belum terpilih. Yang belum dipilih itu mestinya ikut menjadi bagian dari pada check and balance."

"Itu pandangan awal gue, jadi supaya masyarakat itu terwakilkan," lanjutnya.

Mantan Calon Wakil Presiden di 2019 tersebut lanjut menjelaskan mengapa dirinya berubah pendirian.

Sandiaga mengatakan setelah melihat kerusuhan-kerusuhan yang terjadi di Papua membuatnya tersadar bahwa hal terpenting adalah kesatuan bangsa Indonesia.

"Tapi yang terjadi, karena gue intens dengan Pak Prabowo, yang betul-betul mengubah mindset (pikiran) kita, yang betul-betul mengubah suasana secara fundamental itu apa yang terjadi di Papua kemarin, kita shock (kaget)," katanya.

"Ini kalau kita terus terbelah, ini integritas Negara Kesatuan Republik Indonesia mungkin bisa menjadi hal yang riskan, berbahaya."

Setelah melihat kerusuhan tersebut, Sandiaga mulai tersadar dan menerima keputusan Prabowo menerima tawaran menjadi Menteri Pertahanan Kabinet Indonesia Maju.

"Jadi bagaimana kita ubah narasi, tentunya juga diajak oleh teman-teman di pemerintahan, Pak Presiden sendiri," terang Sandiaga.

"Ya sudah gue bilang kalau itu bagian dari pada kita rekonsiliasi untuk memastikan keutuhan NKRI, ini keputusan yang harus diambil," tegasnya.

Sandiaga mengakui dirinya masih belum bisa menerima secara total dan ikhlas soal langkah Prabowo tersebut, bahkan hingga Prabowo menjalani pelantikan.

Halaman
1234
Sumber: TribunWow.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved