News Video

HINA BATAK, Boris Bokir Melontarkan Permintaan Maaf setelah Disomasi Banyak Kantor Pengacara

Boris Thompson Manullang atau akrab disapa Boris Bokir meminta maaf soal videonya yang viral diduga menghina Suku Batak

HINA BATAK, Boris Bokir Melontarkan Permintaan Maaf setelah Disomasi Banyak Kantor Pengacara

TRIBUN-MEDAN.COM - Boris Thompson Manullang atau akrab disapa Boris Bokir meminta maaf soal videonya yang viral diduga menghina Suku Batak.

Video tersebut viral padahal menurut Boris Bokir video itu sudah ada sejak 5 tahun yang lalu.

"Video itu ketika saya Stand Up di Kalimantan, mungkin sekitar 5 sampai 6 tahun yang lalu," kata Boris Bokir.

Boris Bokir menceritakan kalau saat itu dia adalah tamu undangan.

Materi mengenai 'ciri-ciri orang Batak' yang dipermasalahkan, sebutnya sudah lama dia praktikkan.

"Bahan itu sudah saya pakai sejak awal kemunculan saya di dunia Stand Up Comedy," jelas Boris Bokir.

"Materi yang sama sudah saya bawakan sekitar 8 tahun yang lalu di Metro TV, Kompas TV, undangan gereja khususnya HKBP dan kumpulan pengacara," tambahnya.

Pria Batak Bermarga Situmorang Jadi Perwira Militer di Amerika Serikat, Kisahnya Diungkap Sang Ayah

Menikmati Gondang Naposo, Pesta Tradisi Muda-mudi Batak Menemukan Jodoh

Hal ini membuat Boris bingung mengapa baru sekarang kontennya dipermasalahkan.

Boris Bokir mengakui baru-baru ini ia mendapat somasi terbuka dari beberapa kantor pengacara.

"23 Januari saya mendapatkan somasi terbuka, kalau gak salah empat atau lima. Yang saya sayangkan adalah kenapa baru sekarang. Sebelumnya tak ada masalah (lelucon tentang ciri-ciri orang Batak)," tegasnya.

Ternyata Sibarani Sofian Bukan Orang Batak, tapi Bangga Disebut Bersuku Batak oleh Teman-temannya

Gubernur Edy Rahmayadi Resmikan Gereja dan Bernyanyi Lagu Batak Alusi Au

Meski merasa janggal, Boris Bokir sadar diri kalau videonya tidak serta-merta bisa diterima semua pihak.

Ia lantas menyampaikan permohonan maaf.

Halaman
12
Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved