Viral Medsos
Fakta Terbaru KASAD Andika, Dapat Medali dari AS hingga Saran untuk Prajurit Agar Tidak Berselingkuh
akta Terbaru Jenderal Andika Perkasa, Mulai dari Diundang Amerika Diberi Medali The Legion of Merit hingga Tips untuk Para Prajurit dan Ibu Per
"Tidak ada alasan, ibu ketum datang, bodoh amat. Ketum itu tidak ada apa-apanya dibanding suami ibu," lanjutnya.
Sebagi ketua umum ibu-ibu persit, Diah Erwiany meminta bagi setiap anggotanya supaya meminta izin saja tidak ikut kegiatan jika suaminya ada di rumah.
"Ibu-ibu tinggal menyampaikan kepada ketua ibu, sampaikan dengan sopan, laporkan bahwa suami saya lagi ada di rumah, saya tidak bisa ikut kegiatan. Karena ibu ketuanya kan tidak tahu semua anggotanya yang ada suaminya di rumah. Kalau ibu-ibu melaporkannya dengan sopan. Ibu saya tidak dapat ikut kegiatan karena suami di rumah, pasti diizinkan, karena anggota persit itu banyak. Tapi suami ibu satu. Jangan sampai ada pengganti di rumah," ujarnya.
Tonton videonya:
KASAD Andika mengingatkan ini karena kasus perselingkuhan TNI baru-baru ini menjadi sorotan masyarakat.
Dimana seorang oknum anggota TNI AD Letnan Kolonel AH disidang di Pengadilan Militer Tinggi I Medan perkara perzinahan dengan istri orang lain.
Dikonfirmasi wartawan, Budi menjelaskan, pelapor adalah rekanan kerja Angkatan Darat dalam hal ini Kodam I/BB yang sedang membangun proyek di Batam.
Istri pelapor membantu pekerjaan suaminya di lapangan, sementara terdakwa menjadi penanggung jawab lapangan.
"Nah, di situlah terjadinya affair antara istri pelapor dengan terdakwa. Kejadiannya di Batam, sudah lama, sih. Cuma dilaporkan pada 2 Oktober 2019 di Batam," ucap Budi.
Terdakwa dikenakan Pasal 281 KUHP tentang Pelanggaran Kesusilaan diancam pidana penjara paling lama dua tahun delapan bulan dan Pasal 284 tentang Perzinahan dengan ancaman hukuman maksimal sembilan bulan penjara.
Bahkan pada Selasa (30/7/2019) lalu, Kepala Pengadilan Militer (Kadilmil) Makassar berinisial HM yang dipecat akibat terbukti selingkuh dengan istri bawahannya.
Keputusan Komisi Yudisial ( KY) dan Mahkamah Agung ( MA) memecat Kepala Pengadilan Militer (Kadilmil) Makassar berinisial HM, merupakan yang pertama di Indonesia.
Hal itu diungkapkan Wakil Ketua KY Sukma Violetta saat memaparkan capaian kinerja KY pada 2019 di Kantor KY, Matraman, Jakarta Pusat, Kamis (26/12/2019).
"Pemberhentian hakim militer ini untuk pertama kalinya di Indonesia," kata Sukma.
Putusan tersebut dibacakan pada pertengahan tahun ini setelah HM dinyatakan bersalah melanggar kode etik dan pedoman perilaku hakim oleh Majelis Kehormatan Hakim (MKH), yang terdiri atas empat komisioner KY dan tiga hakim MA.
Meski terbukti bersalah, HM diberhentikan secara terhormat.
Sosok Andika Bukan Orang Sembarangan
Dikutip dari Tribun Jabar, sosok Andika Perkasa memang bukan orang sembarangan.
Ia memiliki jejak membanggakan di dunia militer.
Bisa dikatakan karier Andika Perkasa memang moncer di TNI AD.
Hal ini tak lepas dari kemampuan juga kecerdasannya.
Berdasarkan latar belakang pendidikan, Jenderal TNI Andika Perkasa ternyata memiliki gelar yang banyak.
Tampaknya, ia banyak menghabiskan waktu untuk sekolah. Ia bahkan sempat mengenyam pendidikan di luar negeri.
Seperti yang dimuat Kompas, ia mengenyam pendidikan S1 di dalam negeri untuk mengambil jurusan Ekonomi.
Namun, untuk S2 dan S3, Andika Perkasa justru mengambil pendidikan di Amerika.
Ia merupakan jebolan dari The George Washington University.
Selain itu, KSAD ini juga lulusan National Defense University.
Tak berhenti di situ, ia pun mengenyam pendidikan di Norwich University dan juga Harvard University.
Diketahui, ia memiliki tiga gelar s2, yakni gelas MA, MSc, dan MPhil.
Kemudian, Andika Perkasa memiliki satu gelar S3 yakni PhD.
Tak heran, ia dinilai memiliki kemampuan mumpuni sehingga memiliki karier mulus di TNI AD.
Saat dilantik menjadi KSAD, Andika Perkasa bahkan sudah mendapatkan kepercayaan penuh dari Presiden Jokowi.
Jokowi melihat, jejak karier Andika Perkasa menjadi hal yang dipertimbangkan.
Perlu diketahui, Jenderal TNI yang satu ini sempat bergabung dalam pasukan elite TNI AD, Kopassus.
Kemampuannya sebagai anggota Kopassus pun membuat karier Andika Perkasa terus meroket.
Mulai dari komandan peleton, hingga menjadi komandan Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres).
Setelah itu, Andika Perkasa pun duduk menjadi Dankodiklat TNI AD.
Kemudian, Andika Perkasa sempat dipercaya sebagai Pangkostrad.
Kemudian, ia pun sempat didapuk menjadi Komandan Paspamres pada awal pemerintahan Jokowi dan Jusuf Kalla.
Setelah itu, ia pun diangkat menjadi Pangdam XII Tanjungpura.
"Pak Andika pernah di Kopassus, pernah di Kodiklat, pernah jadi Pangdam, pernah jadi Komandan Paspampres, sebelumnya juga pernah di Penerangan TNI. Saya kira tour of duty-nya komplet, semuanya komplet," kata Jokowi.

Menantu Mantan Kepala BIN
Selain itu, Andika Perkasa pun memiliki mertua yang juga bukan orang sembarangan.
Ternyata ia tak lain adalah menantu dari mantan Kepala BIN AM Hendropriyono.
Sang istri, Diah Erwiany merupakan putri dari manta Kepala BIN.
Pada masanya, AM Hendropriyono menjadi ujung tombak pertempuran pasukan elite Kopassandha yang kini bernama Kopassus.
Selain itu, Hendropriyono pun masuk ke ranah intelijen sebagai Kepala Badan Intelijen (BIN) pertama.
Selama berkarir di dunia militer, AM Hendropriyono terlibat dalam sejumlah operasi yang membesarkan namanya.
AM Hendropriyono dikenal sebagai penuntas insiden bersejarah, Peristiwa Talangsari 1989.
Kala itu, AM Hendropriyono berhasil menindak potensi radikalisme dari Kelompok Warsidi di Talangsari, Lampung.
Keandalannya dalam berbagai operasi pertempuran membuat AM Hendropriyono dipercaya sebagai Kepala BIN.
Tidak hanya mengurus bawahannya di BIN, ia pun membetuk regenerasi melalui pendirian Sekolah Tinggi Intelijen Negara (STIN).
Selain sekolah, AM Hendropriyono pun menggagas Sumpah Intelijen, Mars Intelijen, hingga logonya.
Dalam pendidikan, AM Hendropriyono bahkan menerangkan intelijen sebagai ilmu.
Sepak terjangnya ini menjadikan AM Hendropriyono menjadi tokoh militer dan intelijen ternama.
Ia bahkan dinobatkan sebagai guru besar intelijen pada 2014.
Hal itu membuat AM Hendropriyono menjadi profesor intelijen pertama di dunia.(dispenad)
Absen dalam Rapim TNI Polri KSAD Jenderal Andika Diundang Amerika Diberi Medali The Legion of Merit