News Video
600 Orang Dilibatkan untuk Bersihkan Sampah Sepanjang 100 Meter di Tanjungmorawa
Tumpukan sampah sepanjang 100 meter yang ada di Kecamatan Tanjungmorawa, Kabupaten Deliserdang, akhirnya dibersihkan
Penulis: Indra Gunawan | Editor: Hendrik Naipospos
600 Orang Dilibatkan untuk Bersihkan Sampah Sepanjang 100 Meter di Tanjungmorawa
TRIBUN-MEDAN.COM - Tumpukan sampah sepanjang 100 meter yang ada di pinggir Jalan Bandar Labuhan, Desa Dagang Kerawan, Kecamatan Tanjungmorawa, Kabupaten Deliserdang, akhirnya dibersihkan Rabu, (12/2/2020).
Lokasi ini menjadi lokasi pertama yang dibersihkan oleh 600-an orang yang tergabung dalam berbagai aliansi setelah melakukan apel di Lapangan Piston yang tidak jauh dari lokasi.
Selain pihak dari Pemerintah Kecamatan Tanjung Morawa juga turut serta TNI maupun Polri, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, tokoh agama hingga para pelajar.
Karena tumpukan sampah sudah berhari-hari, bau menyengat pun sempat tercium di lokasi ini.
Berbagai jenis sampah terlihat dan rata-rata merupakan sampah rumah tangga.
Sampah-sampah itu rata-rata dibuang dengan bungkusan plastik keresek.
Karena tumpukan sampah begitu banyak, alat berat pun terpaksa diturunkan.
Setelah dikumpulkan baru kemudian diangkut ke truk-truk sampah untuk selanjutnya dibawa ke TPA sampah Desa Namo Rube Julu, Kecamatan Kutalimbaru.
Untuk mengangkut tumpukan sampah yang ada di kawasan Tanjung Morawa ini ada belasan truk yang disediakan.
Camat Tanjung Morawa, Marianto Irawadi menyebut tumpukan sampah sepanjang kurang lebih 100 meter ini bisa terjadi pasca-ditutupnya TPA Desa Tadukan Raga Kecamatan STM Hilir.
Jika dulu jaraknya sekitar 10 Km dari Tanjung Morawa kini karena untuk perjalanan ke Desa Namo Rube Julu jaraknya sekitar 80 Km untuk pulang pergi dan memakan waktu 4 sampai 5 jam perjalanan.
Padahal dahulu perjalanan ke TPA tidak sampai dari 30 menit lamanya perjalanan.
"Hari ini mau kita angkut semua sampah di Tanjung Morawa ini supaya bisa bersih seperti dulu lagi. Hari ini ada 12 armada yang kita siapkan untuk membawa sampah ke Kutalimbaru. Sekarang sudah ada 3 armada kita dan sisanya yang hari ini turun berkat adanya bantuan dari pengusaha-pengusaha yang ada di Tanjung Morawa ini,"ujar Marianto yang ditemui di lokasi.
Ia berharap banyak agar masyarakat tidak lagi membuang sampah disembarang tempat.