Viral Medsos
Viral Video Anak Sekolah Didenda Guru Agama Karena Nonton Cap Go Meh
Video ini viral di berbagai media sosial, seperti yang diunggah Akun youtube Ladya ca78oline tanggal 12 Februari 2020.
Kebudayaan Tionghoa dan Dayak berakulturasi membuat kota ini mendapat julukan sebagai "Kota Seribu Kelenteng".
Singkawang merupakan kota yang tenang, namun semua berubah ketika Cap Go Meh hadir di tengah penduduknya.
Festival yang merupakan hari ke-15 sekaligus penghujung perayaan Tahun Baru Imlek ini adalah highlight yang tidak boleh dilewatkan saat Anda berlibur ke Singkawang.
Perayaan Cap Go Meh semakin menarik karena ada atraksi Tatung (manusia dirasuki dewa-dewa China). Para Tatung ini dalam keadaan trance atau tidak sadar.
Perayaan di Cap Go Meh di Singkawang ini dihadiri oleh 700 tatung lebih yang datang dari penjuru nusantara.
Berikut adalah lima fakta seputar Cap Go Meh seperti dilansir dari Kompas.com:

1. Arti Nama Cap Go Meh
Kata 'Cap Go Meh' diserap dari Bahasa Hokkian.
'Cap' berarti sepuluh, 'Go' berarti lima, sedangkan 'Meh' berarti malam.
Penyebutan ini merujuk pada waktu penyelenggaraan acara yang memang diselenggarakan pada penanggalan 15 kalender China.
Di China nama perayaan ini adalah Yuan Xiao atau Shang Yuan.
Di Barat festival ini disebut Lantern Festival (Festival Lampion) atau Chinese Valentine's Day (hari Kasih Sayang versi China).
2. Sejarah Cap Go Meh
Cap Go Meh diprediksi sudah dirayakan sejak 2.000 tahun lalu.
Sejak zaman Dinasti Han (206 Sebelum Masehi- 25 Masehi) ketika biksu Budha harus membawa lentera untuk ritual indah.