Viral Medsos

Viral Poligami - Istri Pertama Berusia 23 Tahun dan Istri Kedua 35, Blak-blakan Cara Mengurus Suami

Istri pertama pun menginginkan untuk tinggal satu rumah dengan sang istri kedua, tapi hal itu ditolak Teh Rita. Hal itu karena merasa punya privasi

Editor: AbdiTumanggor
https://www.tiktok.com/@nengnthan
VIRAL Istri Pertama Siapkan dan Antar Suami untuk Pernikahan Kedua, Ungkap Alasan di Baliknya. Viral istri pertama rela mengantar dan mempersiapkan pernikahan kedua suaminya. (https://www.tiktok.com/@nengnthan) 

ISTRI PERTAMA, Umma pun menjelaskan perbedaan usia dirinya dengan istri keduanya, Teh Rita yang cukup jauh, yakni 12 tahun.

Istri pertama umur 23 dan istri kedua umur 35.

Istri pertama pun menginginkan untuk tinggal satu rumah dengan sang istri kedua, tapi hal itu ditolak Teh Rita. Hal itu karena merasa punya privasi masing-masing. Simak ulasannya berikut.

TRIBUN-MEDAN.COM -- Istri pertama dan istri kedua Abah Cijeungjing buka suara soal video pernikahan mereka yang viral.

Kedua istri Abah Cijeungjing itu mengaku sama-sama ikhlas dan memiliki tujuan untuk perjuangan.

Hal itu juga disampaikan oleh sang suami, Abah Cijeungjing mengenai keputusannya berpoligami.

Menurutnya, ia menikah lagi untuk mengurus pesantren dan perusahaannya.

"Nikah itu cuma sebagian dari tujuan perjuangan kita, cuma sebagian kecilnya aja, cuma untuk ngurus aja, jadi yang satu mengurus pesantren, yang satu untuk itu," ujar Abah Cijeungjing.

Meski istri keduanya jauh lebih tua dari istri pertama, Abah Cijeungjing, sang istri muda tetap harus lebih menghormati istri tua.

"Ya di antaranya yang paling harus wajib dihormati meskipun usia di bawah yaitu uma, jadi kalau ketemu uma, yang cium tangan itu Teh Rita, menghargai yang pertama. Kan itu kuncinya, kalau yang pertama nggak dihargai percuma poligami," katanya.

Klarifikasi Abah Cijeungjing soal kedua istrinya
Klarifikasi Abah Cijeungjing soal kedua istrinya (Youtube/Cumicumi)

Kemudian ia menyebut soal tugas keduanya dalam pernikahan mereka.

"Selanjutnya sih tugas Teh Rita lebih ke kontrol usaha, tugas Umma (istri pertama) ya lebih mengurus saya dan pondok pesantren," jelasnya.

Menurutnya, surat perjanjian pranikah itu juga diperuntukan baginya.

"Termasuk saya pribadi, ketika ada pelanggaran pun, saya mensyaratkan Umma dengan Teh Rita dilarang melaporkan kejelekan satu sama lain. Misal Umma berbuat salah, terlihat oleh Teh Rita, itu jangan melaporkan ke saya, dua-duanya ya," ungkap Abah Cijeungjing.

Sementara itu, sang istri kedua, Teh Rita memebenarkan adanya pembagian tugas tersebut.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Bogor
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved