Andy Ayamiseba, Pentolan Papua Merdeka dan Mantan Manajer Black Brothers Meninggal Dunia

Andy Ayamiseba pentolan The United Liberation Movement for West Papua atau yang sering di sebut Organisasi Papua Merdeka, meninggal dunia

Facebook/ Humans of Vanuatu
Andy Ayamiseba pentolan The United Liberation Movement for West Papua 

Atas pelanggaran urusan dagang, Andy pernah dideportasi ke negara Kepulauan Solomon oleh pemerintah Vanuatu pada 9 Pebruari 2006.

Namun pihak imigrasi Solomon menolak Andy masuk ke negera itu.

Gambar mungkin berisi: 5 orang, orang tersenyum, orang berdiri, mobil dan luar ruangan

Andy kembali dimasukan ke dalam pesawat yang kemudian mengantarnya ke Australia, namun Andy ditolak oleh pihak imigrasi Australia yang kemudian mengirimnya kembali ke Vanuatu tanggal 10 Pebruari 2006.

Pada 14 Mei 2012 lalu mantan manajer Black Brothers ini pernah ditangkap karena melakukan protes kepada pemerintah Vanuatu tanpa izin yang sah.

Andy memprotes kebijakan Pemerintah Vanuatu menjalin kerjasama latihan militer dengan pihak Indonesia.

Andy menolak kedatangan pesawat militer Vanuatu yang membawa 100 unit komputer, sebagai bagian dari perjanjian kerja sama yang ditandatangani pemerintah Indonesia dan Vanuatu.

Ayamiseba menilai tindakan ini telah mengabaikan dukungan rakyat Vanuatu terhadap hak penentuan nasib sendiri bagi Papua Barat.(*)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved