Kejamnya Ayah di Tiri di Kudus, Aniaya Bocah SD Punggung Digigit & Kuku Dicabut, Kecurigaan Guru
SW diduga telah menjadi korban penganiayaan yang dilakukan ayah tirinya sendiri, Noviansyah (40).
TRIBUN-MEDAN.com, Bocah SD berinisial SW (9) yang tinggal di rumah kos RT 01 RW 03 Desa Jati Wetan, Kudus, Jawa Tengah mengalami nasib memilukan.
SW diduga telah menjadi korban penganiayaan yang dilakukan ayah tirinya sendiri, Noviansyah (40).
Siswa MI Nu Basyirul Anam itu mengalami luka di wajah dan tubuh yang diduga akibat dianiaya ayah tirinya.
Tak hanya SW yang dianiaya, rupanya ibu korban, Siti Solichah (35) juga kerap mendapatkan kekerasan dari Noviansyah.
• DPR Tampung Keluhan Gubernur Edy Rahmayadi terkait Kendala Listrik, Gas dan Pupuk di Sumut
• Ironis, Siswi SD Jadi Budak Syahwat Oknum Kepsek kurun 4 Tahun, Ancam Foto Tak Berbusana Disebar
Diketahui mereka tinggal di sebuah rumah kos di desa tersebut.
Rumah kos itu dihuni Noviansyah bersama istrinya, Siti Solichah, dan SW yang merupakan anak Siti dengan suami pertama.
Kini pelaku telah diamankan oleh pihak kepolisian, dan korban telah menjalani visum di rumah sakit.
Diantar Kepala Dusun 3 Desa Jati Wetan, Dul Goni, SW telah menjalani visum di RSUD Loekmonohadi.
"Sudah saya antar ke RSUD Loekmonohadi untuk divisum," terang Goni di Jati Wetan, Kamis (27/2/2020).

Terungkap Berkat Guru Ngaji
Dul Goni menceritakan awal mula terungkapnya kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang dialami SW dan ibunya.
Dugaan penganiayaan ini diketahui dari guru mengaji SW, Sunarsih (55).
Lantaran lima hari tak masuk kelas mengaji, Sunarsih mencari keberadaan SW.
"Setelah ketemu, ternyata anaknya dalam kondisi sudah lebam seperti habis dipukuli."
"Bahkan, penuturan si anak, dia juga disundut rokok dan kukunya dicabut," cerita Goni.
Berbekal keterangan ini, Goni dan warga melaporkan kejadian ini ke Polres Kudus.