PASIEN Virus Corona yang Sembuh Meningkat, Ini Data Terbaru di Seluruh Dunia
Jika Anda terinfeksi dan melakukan kontak dengan orang lain, orang tersebut berpotensi tertular juga
Diperkirakan, pasokan kebutuhan medis di atas perlu ditingkatkan sebesar 40 persen untuk memenuhi kebutuhan. Perlu disadari, saat ini jumlah pasien baru di China memang menurun.
Namun jumlah pasien baru di negara lain melonjak tajam. Sebagai contoh, dalam 24 jam terakhir sejak kemarin (4/3/2020), jumlah pasien baru di China ada 160 orang. Namun di Korea Selatan, jumlah kasus baru bertambah 438 orang.
Iran, merupakan satu negara yang paling parah terkena dampaknya, kini telah melonjak menjadi lebih dari 2.900 kasus dan 92 kematian, termasuk seorang penasihat Pemimpin Tertinggi Ayatollah Ali Khamenei.
• KABAR GEMBIRA 16 Pasien Virus Corona di Vietnam Sembuh, tak Ada Kasus Baru, Pemerintah Proaktif
Pihak berwenang Eropa telah mengambil tindakan pencegahan dini untuk menghentikan potensi penyebaran.
Beberapa pemerintah mencegah pertemuan besar untuk membatasi transmisi masyarakat, juga menutup ruang publik seperti Louvre di Paris dan rumah opera La Scala Milan.
Di Italia, setidaknya 107 orang meninggal karena SARS-CoV-2 dan lebih dari 3.000 orang telah terinfeksi. Sebagian besar kasus telah dilaporkan di utara negara itu.
Berikut ini update update terbaru jumlah infeksi dan kematian akibat virus corona yang dipaparkan Worldometer, https://www.worldometers.info/coronavirus/ dan Johns Hopkins CSSE.
China: 80.430 terinfeksi (160 kasus baru) dan 3.012 meninggal (31 kematian baru)
Korea Selatan: 5.766 terinfeksi (438 kasus baru) dan 35 meninggal (2 kematian baru)
Italia: 3.089 terinfeksi (587 kasus baru) dan 107 meninggal (28 kasus baru)
Iran: 2.922 terinfeksi (586 kasus baru) dan 92 meninggal (15 kasus baru)
Diamond Princess: 706 terinfeksi dan 6 meninggal
Jepang: 331 terinfeksi (38 kasus baru) dan 6 meninggal
Perancis: 285 terinfeksi (73 kasus baru) dan 4 meninggal
Jerman: 262 terinfeksi (59 kasus baru)