Ratusan Murid SD Terpaksa Panjat Tembok 4 Meter agar Sampai ke Sekolah

Tembok yang menghalangi akses menuju SD Kristen Petra itu diketahui dibangun oleh seorang pengusaha sukses di Kota Kupang.

KOMPAS.COM/SIGIRANUS MARUTHO BERE
Murid SD Kristen Petra Alak, Kecamatan Alak, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), saat memanjat tembok setinggi 4 meter, Jumat (6/3/2020) 

Ratusan Murid SD Terpaksa Panjat Tembok 4 Meter agar Sampai ke Sekolah

TRIBUN-MEDAN.com - Ratusan murid SD Kristen Petra Alak, Kecamatan Alak, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur ( NTT), setiap hari harus memanjat tembok setinggi empat meter.

Hal dilakukan mereka untuk sampai ke sekolah maupun kembali ke rumah masing-masing.

Tembok yang menghalangi akses menuju SD Kristen Petra itu diketahui dibangun oleh seorang pengusaha sukses di Kota Kupang.

Meski pun beresiko fatal bagi keselamatan mereka, namun para siswa ini terpaksa melakukannya karena akses jalan lain terlalu jauh.

Akibatnya, tak jarang para siswa datang terlambat sampai ke sekolahnya.

"Tiap hari kami terlambat ke sekolah gara-gara harus berulang kali panjat tembok tinggi ini."

Wanita ini Diserang Dua Harimau Peliharaan dengan Brutal, Tapi Sebut itu Sebagai Tanda Cinta

Koper Penumpang Bus Paradep Hilang, Perjalanan dari Kualanamu ke Siantar

"Saya kesulitan karena temboknya tinggi sekali," ujar Juliana Julita Bahan, siswi kelas VI SD Kristen Petra Alak, saat diwawancarai sejumlah wartawan, Jumat (6/3/2020) pagi.

Juliana mengatakan, ada jalan alternatif untuk menuju ke sekolahnya.

Namun, jaraknya terlalu jauh bisa mencapai enam kilometer.

Karena kondisi jalan yang jauh, membuat para Juliana bersama dengan teman-temannya tersebut terpaksa harus memanjat tembok setiap harinya.

Diakui Juliana, sebelum adanya tembok itu, para siswa tidak pernah terlambat ke sekolah.

Ia pun berharap agar ada solusi yang tepat untuk menyelesaikan permasalahan tersebut.

"Kami hanya minta agar tembok ini segera dibongkar," katanya.

MALAM INI Liga Inggris: Liverpool vs Bournemouth, Arsenal vs West Ham United, Jadwal Lengkap Lainnya

Oknum Kades Ditangkap, Polisi Temukan Sabu yang Disembunyikan dalam Laci Meja

Diktutip dari POS- KUPANG.com, beberapa siswa SD Petra lainnya mengaku, mereka ke sekolah maupun pulang harus melewati jalan yang ada, namun sudah kurang lebih satu bulan ini ruas jalan itu ditutup.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved