News Video
Preman di Medan Dihukum Nyapu Jalan Keliling Lapangan Merdeka, Mayoritas Berkedok Tukang Parkir
Pereman di Medan yang terjaring razia dihukum nyapu jalan di seputaran Lapangan Merdeka Medan, Senin (9/3/2020)
Penulis: Maurits Pardosi | Editor: Hendrik Naipospos
Preman di Medan Dihukum Nyapu Jalan Keliling Lapangan Merdeka, Mayoritas Berkedok Tukang Parkir
TRI BUN-MEDAN.COM - Pereman di Medan yang terjaring razia dihukum nyapu jalan di seputaran Lapangan Merdeka Medan, Senin (9/3/2020).
Hukuman kepada para pemalak ini dipantau langsung oleh Wakasat Shabara Polrestabes Medan, AKBP Sonny Siregar.
Total ada 25 orang preman yang dihukum.
Di sela-sela kegiatan tersebut, para pemalak diminta mengungkapkan janji dan pertobatannya atas perbuatan mereka yang meresahkan warga.
Mereka kerap memeras masyarakat dengan dalih uang parkir.
"Satuan Sabhara Polrestabes Medan melaksanakan razia preman untuk menekan angka kejahatan jalanan, terutama di pusat-pusat perbelanjaan," ujar AKBP Sonny Siregar saat dimintai keterangan terkait kegiatan kebersihan yang dilakukan para pemalak tersebut.
• Detik-detik Preman di Medan Kocar-kacir Dikejar Polisi, Berkedok Juru Parkir hingga Pemalak Angkot
• Sabhara Polrestabes Medan Razia Preman di 3 Lokasi, Ini Daftar 25 Orang yang Diamankan
Para pemalak tersebut menyampaikan janjinya dengan lantang di depan banyak orang yang sedang melintas.
"Ini adalah pembelajaran buat mereka," sambungnya.
Dari penuturan AKBP Sonny Siregar, ada tiga titik persebaran pemalak, yakni Pasar MMTC, Pasar Mall/Pajak Bulan dan Centre Point.
Berita sebelumnya. .
Satuan Sabhara Polrestabes Medan melaksanakan razia preman untuk menekan angka kejahatan jalanan terutama di pusat-pusat perbelanjaan, Senin (9/3/2020).
Razia berlangsung di tiga lokasi berbeda yakni, di Pasar MMTC, Pasar Mall/Pajak Bulan, dan Center Point.
Kasat Sabhara Polrestabes Medan AKBP Sonny Siregar mengatakan, dalam kegiatan tersebut Tim Pemburu Preman Satuan Sabhara Polrestabes Medan berhasil mengamankan 25 preman yang sedang beraksi melakukan pemalakan maupun pemerasan.
"Ke-25 preman tersebut saat ini masih berada di Mako Sat Sabhara Polrestabes Medan untuk pemeriksaan intensif. Kami juga akan melakukan pembinaan berupa kurve di tempat keramaian," ujarnya.