Rayakan Ulang Tahun ke-74, Konsep Seperti Ini yang Dijadikan Pemkab Karo
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karo, menggelar hari jadinya yang ke-74 tahun.
Penulis: Muhammad Nasrul | Editor: Truly Okto Hasudungan Purba
TRI BUN-MEDAN.com, BERASTAGI - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karo, menggelar hari jadinya yang ke-74 tahun.
Perayaan hari jadi ini digelar selama dua hari mulai Sabtu (7/3/2020) hingga Minggu (8/3/2020).
Pada perayaan yang digelar di Taman Mejuah-Juah, Jalan Gundaling, Berastagi ini, dihadiri oleh ribuan warga.
Mulai dari warga Kabupaten Karo sendiri, bahkan ada juga wisatawan yang kebetulan berlibur ke Berastagi dan mampir ke acara tersebut.
Pada ulang tahun yang ke-74 ini, Bupati Karo Terkelin Brahmana mengungkapkan, dalam memperingati 74 tahun Kabupaten Karo ini, merupakan suatu refleksi.
Baik dari pemerintah sendiri, maupun masyarakat dan stakeholder, agar dapat lebih berkolaborasi lagi, sehingga dapat menjadikan Kabupaten Karo sebagai kabupaten yang semakin maju.
"Sesuai dengan konsep yang kita gelar, yaitu bergotong royong. Dengan tema bergotong royong kita dari pemerintah, DPRD, dan masyarakat dapat saling bekerja sama untuk menyongsong kesejahteraan bagi masyarakat," ujar Terkelin, saat ditemui di Taman Mejuah-Juah, Jalan Gundaling, Berastagi, Minggu (8/3/2020).
Saat disinggung mengenai penonjolan bidang pariwisata dan pertanian pada HUT ke-74 Kabupaten Karo ini, Terkelin mengaku hal tersebut merupakan bagian dari gotong royong.
Dirinya berharap, kedua bidang tersebut dapat berkolaborasi sehingga memberikan efek yang positif bagi kemajuan Kabupaten Karo.
"Artinya nantinya pariwisata ataupun pertanian tidak hanya menonjolkan produknya sendiri, namun dapat saling berkontribusi," katanya.
Seperti agro wisata, yang merupakan program pariwisata dengan menonjolkan bidang pertanian.
Sehingga, selain berwisata masyarakat juga dapat belajar dan memperoleh informasi seputar pertanian.
Begitu juga sebaliknya, pertanian yang ada di Kabupaten Karo dapat semakin dikenal oleh wisatawan melalui program agro wisata.
"Artinya kedua ini harus berkolaborasi, jadi konsepnya mempariwisatakan pertanian, dan memberikan kontribusi kepada pariwisata melalui pertanian. Sesuai dengan potensi yang ada di wilayah kita," ucapnya.
Dirinya menyebutkan, selain menonjolkan bidang pariwisata dan pertanian, pada perayaan hari jadi Kabupaten Karo kali ini mereka juga mengemas dengan unsur budaya yang melekat.
Seperti pagelaran karnaval budaya dan baju hias pada Sabtu (7/3/2020) kemarin, sajian makanan khas karo, hingga berbagai macam budaya lainnya.
Di tempat serupa, Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Karo, Matehsa K Purba mengungkapkan dirinya sangat mendukung dengan adanya tema dan program kolaborasi tersebut.
• Rayakan Ulang Tahun ke-74, Pemkab Karo Berikan Kejutan dengan Hadirkan Penyanyi Ini
Ia mengaku, melihat potensi yang ada di Kabupaten Karo tentunya kolaborasi antara pertanian dan pariwisata sangat menjanjikan.
"Pastinya kita sangat mendukung, dan memang sekarang sudah ada juga beberapa tempat yang mengemas objek wisatanya dengan konsep agro wisata," ucapnya.
Dirinya mengungkapkan, dari seluruh produk pertanian yang ada di Kabupaten Karo mumpuni untuk dijadikan produk agro wisata.
Seperti contohnya tanaman bunga yang ada di Desa Raya, Kecamatan Berastagi, kemudian tanaman hortikultural seperti jeruk, strawberry, dan kopi, yang dijadikan agro wisata petik sendiri.
"Sebenarnya banyak di sini yang bisa kita manfaatkan sebagai agro wisata, dan nantinya kita juga akan memberikan pemahaman kepada wisatawan mengenai penggunaan bahan-bahan yang tepat untuk pertanian," ungkapnya.
Terkelin mengaku, saat ini memang pihaknya juga telah bekerjasama dengan Dinas Pariwisata dan Dinas Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa.
Di mana, nantinya program tersebut juga dapat dirasakan secara langsung oleh masyarakat.
Sehingga, dapat memberikan tambahan pemasukan kepada kelompok-kelompok pertanian yang ada di desa. (cr4/tri bun-medan.com)