Berita Karo Terkini

Sempat Buron seusai Bobol Bank Perkreditan, Buruh Ladang Ditangkap setelah Kabur ke Nias

Pria 19 tahun ini melakukan tindakan kriminal pembobolan kantor Bank Perkreditan Rakyat (BPR) di kawasan Berastagi, Kabupaten Karo. 

Penulis: Muhammad Nasrul | Editor: Randy P.F Hutagaol
DOK POLRES TANAH KARO
KABUR KE NIAS - Pelaku pembobolan bank BPR di kawasan Berastagi diamankan tim Polsek Berastagi, di kawasan Kabupaten Nias, Rabu (12/11/2025). Setelah melakukan pembobolan kantor BPR di Berastagi, pelaku yang diketahui merupakan buruh tadi kabur ke kampung halaman di Nias. (DOK POLRES TANAH KARO) 

TRIBUN-MEDAN.com, KARO - Seorang pria berinisial SL alias RL, terpaksa harus berurusan dengan pihak kepolisian.

Pasalnya, pria berusia 19 tahun yang sehari-hari diketahui bekerja sebagai buruh tani ini, dilaporkan telah melakukan tindakan kriminal pembobolan kantor Bank Perkreditan Rakyat (BPR) di kawasan Berastagi, Kabupaten Karo

Sebelum ditangkap, pelaku diketahui telah melarikan diri ke kampung halamannya di pulau Nias usai melakukan aksinya membobol bank pada Senin (20/10/2025) lalu. Aksi pelaku saat melakukan pembongkaran ini, sempat terekam kamera pengawas bank tersebut. 

Kapolres Tanah Karo AKBP Eko Yulianto, menjelaskan pembobolan ini pertama kali diketahui oleh petugas kebersihan bank tersebut pada Selasa (21/10/2025). Saat itu, petugas kebersihan melihat jerjak jendela belakang kantor dalam kondisi rusak. 

"Setelah melihat kantor dalam kondisi rusak, saksi segera menghubungi Kepala Bagian SDM BPR Budi MT Purba. Karena hari itu kantor sedang libur, Budi tiba di lokasi sekitar pukul 18.45 WIB dan mendapati sejumlah barang inventaris hilang," ujar Eko, Selasa (18/11/2025). 

Dari pengecekan tim internal, ditemukan sejumlah barang milik kantor telah hilang seperti telepon genggam, uang titipan nasabah, perhiasan emas, jam tangan, serta berbagai barang berharga lainnya. Total kerugian diperkirakan mencapai Rp209.748.000. Korban lainnya, Deyrima Br. Sitepu, juga kehilangan sejumlah barang simpanan.

"Melalui pemeriksaan TKP dan rekaman CCTV, Unit Reskrim Polsek Berastagi mengidentifikasi pelaku berinisial SL alias RL (19), seorang perantau yang bekerja sebagai aron (buruh harian tani). Ia berasal dari Kabupaten Nias Utara dan berdomisili sementara di Berastagi," ucapnya. 

Setelah berhasil mengidentifikasi pelaku, tim Polsek Berastagi yang dipimpin Kapolsek Berastagi AKP Henry Tobing langsung bergerak.

Dari hasil penyelidikan, diketahui bahwa tersangka melarikan diri ke wilayah Nias setelah melakukan aksinya.

"Pelaku berhasil diidentifikasi pada Minggu (9/11/2025), keesokan harinya tim yang telah mendapatkan informasi keberadaan pelaku langsung melakukan pengejaran pada Senin (11/11/2025) ke Kabupaten Nias," katanya. 

Lebih lanjut, dirinya menjelaskan setelah melakukan koordinasi dengan Polres Nias dan penelusuran di beberapa lokasi, tim akhirnya berhasil mengamankan tersangka Rabu (12/11/2025) sekitar pukul 12.30 WIB di Kecamatan Teluk Dalam, Kabupaten Nias Selatan.

Saat ini, pelaku telah diamankan di Polsek Berastagi untuk dilakukan pengembangan lebih lanjut. 

 

(mns/tribun-medan.com) 

 

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan 

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved